.webp)
Tempat pengelola akhir (TPA) sampah milik Kabupaten Klaten di Desa Troketon, Kecamatan Pedan, terbakar. Api membakar sampah di sisi timur TPA.
Pantauan detikJateng pukul 11.45 WIB, asap masih terlihat di tumpukan sampah. Ketinggian tumpukan sampah mencapai sekitar lima meter.
Tim pemadam kebakaran Satpol PP Pemkab Klaten, Satpol PP, kepolisian, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, dan petugas gabungan berada di lokasi. Dua mobil pemadam kebakaran tampak berada di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski api tidak terlihat tetapi asap masih tebal keluar dari tumpukan sampah. Angin bertiup ke selatan ke arah Desa Troketon dan Kalangan, Kecamatan Pedan.
Untuk memadamkan api, tim pemadam kebakaran harus naik ke atas gunungan sampah. Asap tebal masih terlihat di bagian tengah tumpukan sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemkab Klaten, Srihadi menyatakan kebakaran diketahui sekitar pukul 11.00 WIB. Api diketahui kali pertama dari sisi timur.
"Awalnya yang ada percikan api di timur, padahal jauh dari aktivitas pemulung maupun droping point. Ini sementara api sudah padam," kata Srihadi kepada detikJateng di lokasi, Senin (16/10/2023) siang.
 Tempat pengelola akhir (TPA) sampah milik Kabupaten Klaten di Desa Troketon, Kecamatan Pedan, terbakar, Senin (16/10/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
Menurut Srihadi, lahan yang terbakar tersebut berada di zona I. Dugaan kebakaran belum diketahui penyebabnya secara pasti.
"Dugaan belum tahu, apa ada yang sengaja atau tidak. Sebelah sana (timur) itu ada rumput yang terbakar," kata Srihadi.
Muji, seorang pencari barang bekas mengatakan kebakaran diketahui sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu dirinya hendak mencari barang di sisi barat.
"Api dan asap dari pojok sana (timur). Yang tahu operator alat berat, kita diberitahu untuk lari agar tidak mendekati lokasi," kata Muji kepada detikJateng di lokasi.
(rih/ams)
