Tanpa Prabowo, Gerindra se-Jateng dan DIY Konsolidasi di Sukoharjo

Tanpa Prabowo, Gerindra se-Jateng dan DIY Konsolidasi di Sukoharjo

Tara Wahyu NV - detikJateng
Minggu, 15 Okt 2023 16:09 WIB
Konsolidasi partai se-Jateng dan DIY di Hotel Mercure, Sukoharjo, Minggu (15/10/2023).
Tanpa Prabowo, Gerindra se-Jateng dan DIY Konsolidasi di Sukoharjo. Konsolidasi partai se-Jateng dan DIY di Hotel Mercure, Sukoharjo, Minggu (15/10/2023). (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Sukoharjo -

DPD Partai Gerindra se-Jawa Tengah (Jateng) dan DIY menggelar konsolidasi partai di Hotel Mercure, Solo Baru, Sukoharjo. Dalam konsolidasi tersebut tidak dihadiri Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Konsolidasi hanya dihadiri secara langsung oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Dari rundown acara sendiri, Prabowo awalnya dijadwalkan hadir. Namun hingga selesai acara ternyata Prabowo tidak hadir di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Harian DPP Gerindra, Dasco mengatakan sekira 1.700 kader Gerindra Jateng dan DIY hadir dalam konsolidasi itu. Menurutnya, rapat konsolidasi ini dalam rangka pemenangan Capres Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024.

"Kami sudah sepakat untuk menyiapkan target-target pemenangan secara internal dan kesiapan laporan dari DPC Jateng dan Jogja," katanya usai konsolidasi, Minggu (15/10/2023).

ADVERTISEMENT

Ditanya apakah dalam konsolidasi yang digelar selama 14-16 Oktober membahas nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo, Dasco menyebut bahwa nama tersebut sudah ditampung dan akan dibicarakan.

Seperti diketahui, DPC Gerindra di beberapa daerah di Jawa Tengah mengusulkan nama Gibran sebagai pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

"Dari mana-mana memang banyak dukungan Mas Gibran, nanti kita akan putusan dengan ketum parpol koalisi untuk cawapres yang akan dampingi Pak Prabowo," ungkapnya.

Dirinya menyebut, sudah ada beberapa mama yang mengerucut untuk mendampingi Prabowo Subianto.

"Ada beberapa nama mengerucut perwakilan berbagai daerah yang nanti akan diputuskan," tuturnya.

Disinggung mengenai jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres dan cawapres, ia mengaku akan mematuhi.

"Ya kita kan melihat saja putusan MK dan kita sebagai warga negara akan mematuhinya dan kita sama-sama tunggu," pungkasnya.




(apl/sip)


Hide Ads