Baliho bergambar Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka marak di jalur Pantura Pati, Jawa Tengah. Baliho itu memperlihatkan sama-sama mengenakan jas berwarna hitam.
Pantauan detikJateng, Minggu (15/10/2023) sepanjang jalan Pantura Pati menuju Kudus terpasang baliho Menteri Pertahanan Prabowo dengan anak Presiden RI, Joko Widodo, Gibran.
Ada sekitar 5 titik baliho terpasang di jalan Pantura Pati-Kudus. Baliho itu memperlihatkan sosok Prabowo dengan Gibran mengenakan peci dan jas berwarna hitam. Di bagian bawah tertera tulisan 'Menuju Indonesia Maju'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu masuk di Kota Pati tepatnya Jalan Diponegoro depan halte Puri terpasang baliho Prabowo dengan Presiden RI Jokowi. Keduanya terlihat sama-sama mengenakan pakaian lengan panjang warna putih. Di tulisan bagian atas tertera 'Prabowo bersama Indonesia Maju. Sementara tulisan bagian bawah 'Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo'.
Humas Loyalis Prabowo Pati, Suyitno mengaku tidak mengetahui kembali marak baliho Prabowo-Gibran di jalanan Pati. Menurutnya hal itu menjadi tanda-tanda jika masyarakat rindu terhadap sosok Prabowo.
"Kembali maraknya Prabowo-Gibran di Pati ini, kami selaku loyalis Prabowo tidak memasangnya, tapi semakin marak baliho itu, kalau menurut saya sebagai tanda-tandanya," jelas Yitno dihubungi, Minggu (15/10/2023).
Dia mengatakan pemasangan baliho kemungkinan ada kaitannya menjelang putusan MK terkait gugatan usia capres dan capres. Akan tetapi dia menghormati keputusan nanti. Relawan kata dia tegak lurus terhadap calon presiden yang diusung oleh Gerindra yakni Prabowo Subianto.
"Rencana besok berkaitan dengan keputusan MK berkaitan dengan batas minimal atau batas maksimal umur capres dan cawapres kami hanya ikut punya simpati agar keputusan itu sesuai dengan mekanisme dan prosedur sudah berlaku, namun demikian kita mendung sepenuhnya keputusan MK," jelasnya.
"Perlu garis bawah kami loyalis tegak lurus kepada bapak Prabowo selaku calon presiden dari partai Gerindra," lanjutnya.
(sip/sip)