Sekitar 50 orang gabungan petugas dan warga dikirim untuk pemadaman kebakaran di Gunung Ungaran. Saat ini api di lereng Gunung Ungaran disebut sudah melandai.
"Itu harus jalan kaki menuju ke sana di Desa Candi, Bandungan," ujarnya Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco saat dihubungi, Kamis (12/10/2023).
Dia menyebut pemadaman dilakukan secara manual. Ada sekitar 50 orang petugas dan warga yang bahu-membahu memadamkan api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar 40-50 gabungan Satpol PP-Damkar dengan Polsek, Koramil, perangkat desa dan warga masyarakat dengan kecamatan," ujarnya.
Api Berhasil Dipadamkan
Dia menyebut api sudah berhasil dipadamkan. Meski begitu, dalam beberapa jam ke depan masih akan dilakukan monitoring.
"Barusan ini jam 21.40 WIB kurang lebih jam segitu, anggota bilang sudah padam tapi masih dimonitor," lanjutnya.
Dirinya juga menyiagakan personel di rumah-rumah warga untuk merespons cepat bila kembali terjadi kebakaran. Permukiman warga dengan titik api disebut berjarak 3-4 kilometer.
"Ini anggota tetap standby itu kan sudah berhenti tiba-tiba nyala lagi nggak bisa diprediksi, ini anggota di rumah-rumah warga," katanya.
Anang kembali mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam membakar sampah maupun membuang puntung rokok. Dia menilai saat ini rawan kebakaran.
"Secara umum sering saya sampaikan, pertama warga hati-hati, kalau bakar sampah hati-hati dimonitor lah, yang di rumah kalau keluar rumah hati-hati, kompor dimatikan, kabel-kabel gunakan standar SNI, El nino itu, enggak menyalakan api saja kebakaran kan karena gas metan," jelasnya.
Baca juga: Lereng Gunung Ungaran Semarang Terbakar! |
(apl/apl)