.webp)
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sragen di-prank orang tidak dikenal. Prank itu melaporkan adanya kebakaran di daerah Sragen Kota namun ternyata nihil.
Kepala Damkar Sragen, Tommy Isharyanto mengatakan kejadian tersebut terjadi pada siang tadi. Di mana damkar mendapatkan telepon yang mengadukan adanya kebakaran di Kampung Ringinanom, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen.
"Iya betul (di-prank), tadinya mendapat aduan dari warga kalau ada kejadian kebakaran rumah. Karena kita terbiasa SOP yang 15 menit sampai lokasi kita langsung ke sana menindaklanjuti aduan," kata Tommy dihubungi detikJateng, Kamis (12/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya langsung mengirimkan dua unit mobil kebakaran untuk menuju ke lokasi. Namun, saat tiba di lokasi tidak ditemukan adanya rumah yang terbakar.
"Sampai sana warga malah panik 'kenapa damkar ke situ', ya kita kena laporan palsu atau prank gitulah lewat telepon," ujarnya.
Penelepon Dilacak
Tommy mengatakan pihaknya mengirimkan 8 petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi. Namun, setelah memastikan tidak ada kebakaran, pihaknya memutuskan untuk menarik tim yang sudah berada di lokasi.
"Ya kita langsung putar balik ke Mako," ucapnya.
Pihaknya pun kini melacak penelepon iseng tersebut. "Kita koordinasi ke Telkom kita lacak laporan palsu itu, karena memang laporan palsu itu ancamannya pidana," pungkas Tommy.
(ams/ahr)
