Round Up

Fakta-fakta Pasutri Tewas Berpelukan di Ceper Klaten

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 12 Okt 2023 06:46 WIB
Pasutri di Ceper, Klaten, ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Rabu (11/10/2023). Begini suasana di lokasi kejadian. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng.
Solo -

Pasangan suami istri (pasutri) di Klaten inisial Y (37) dan I (39) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumahnya. Polisi masih berupaya mengungkap penyebab kematian keduanya. Berikut fakta-fakta kematian pasutri di Desa Tegalrejo, Ceper Klaten itu.

Pertama Kali Diketahui Ayah Korban

Kematian pasangan Y dan I itu pertama kali diketahui oleh ayah I, Agus. Menurut tetangga korban, Susilo (45) pagi itu Agus datang ke rumah korban hendak menjenguk sang cucu. Tetapi, saat masuk ke dalam Agus dikagetkan dengan kondisi putri dan menantunya yang sudah tidak bernyawa.

Agus lantas meminta tolong kepada warga sekitar.

"Kejadiannya sekitar pukul 07.45 WIB. Yang tahu pertama itu ayahnya, Pak Agus, kemudian meminta tolong warga," kata Susilo kepada detikJateng, Rabu (11/10/2023).

Susilo mengatakan setelah itu ia bersama istri mengecek bersama beberapa warga. Saat warga masuk, pasutri itu berada di tempat tidur.

"Keduanya di atas tempat tidur. Kemudian ditutup sarung dan dilaporkan ke perangkat desa dan polisi," imbuh Susilo.

Posisi Berpelukan

Warga yang masuk ke dalam rumah mendapati korban sudah tidak bernyawa. Saat ditemukan, keduanya dalam posisi berpelukan di atas tempat tidur atau kasur.

"Awalnya posisinya mbak I di bawah, suaminya kayak memeluk begitu. Kayak memeluk guling, belum ditutup sarung," ungkap, Susilo (45).

Dijelaskan Susilo, jenazah pasutri itu diketahui pertama kali pukul 07.45 WIB tadi oleh ayah I, Agus.

"Saya mau jualan tadi. Yang pertama lihat itu bapaknya yang masuk rumah, lalu menemui saya cerita kondisi putrinya yang di tempat tidur sudah biru, posisinya di tempat tidur," ujarnya.

Setelah mendengar cerita itu, Susilo mengecek bersama istrinya dan warga lain.

"Sempat dicek, nadi, napasnya sudah tidak ada (meninggal). Wajahnya, tubuhnya pucat," kata Susilo.

Korban Sempat Jemur Pakaian

Susilo juga menyampaikan, I masih terlihat beraktivitas di pagi hari. I terlihat menjemur pakaian sekira pukul 07.00 WIB. Bahkan, seorang pedagang gorengan juga sempat menawarkan dagangannya kepada korban.

"Sekitar pukul 07.00 WIB, Mbak I masih terlihat menjemur pakaian, bahkan ditawari gorengan oleh pedagang lewat," ujarnya.

Susilo melanjutkan, Y keseharian bekerja sebagai pebisnis besi rosok yang cukup sukses.

Tidak Ada Masalah Keluarga

Menurut warga, kondisi keluarga Y dan I juga terlihat tidak ada permasalahan. Bahkan sebelum ditemukan meninggal, keduanya juga terlihat baik-baik saja.

"Sebelumnya saya juga tidak mendengar ada masalah apa pun, baik-baik saja. Sejak kemarin saya belum lihat Mas Y," imbuhnya.

Ari, tetangga lainnya, mengatakan juga tidak mendengar ada masalah atau kegaduhan di rumah pasutri itu. Pagi tadi warga ke lokasi setelah mendapat kabar dari ayah I.

"Yang lihat pertama ayahnya. Kita warga datang ke lokasi, pintu samping depan tidak dikunci," ujarnya.

Selengkapnya di halaman berikutnya....



Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"

(apl/apl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork