Playboy Depak Mia Khalifa Terkait Dukungan Hamas Serang Israel

Playboy Depak Mia Khalifa Terkait Dukungan Hamas Serang Israel

Tim detikINET - detikJateng
Rabu, 11 Okt 2023 19:16 WIB
Mia Khalifa
Mia Khalifa. Foto: Instagram/@miakhalifa
Solo -

Pihak Playboy memutuskan untuk memecat mantan bintang film dewasa Mia Khalifa yang telah bekerja sama sejak Februari 2022. Sikap Mia Khalifa yang mendukung Palestina usai serangan Hamas ke Israel menjadi dasar pemecatan itu.

Dilansir detikInet, pihak Playboy telah menyiarkan surat pemberitahuan mengenai pemecatan tersebut kepada para pengguna platform-nya.

"Kami menulis surat ini hari ini untuk memberitahu Anda tentang keputusan kami untuk mengakhiri hubungan Playboy dengan Mia Khalifa, termasuk menghapus saluran Playboy Mia di platform pembuat kami," tulis perusahaan yang dikutip detikInet dari Daily Mail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama beberapa hari terakhir, Mia telah melontarkan komentar-komentar yang menjijikkan dan tercela karena merayakan serangan Hamas terhadap Israel dan pembunuhan terhadap pria, wanita, dan anak-anak yang tidak bersalah," lanjutnya.

Playboy juga menyatakan bahwa mereka pada dasarnya mendorong kebebasan berekspresi dan debat politik yang konstruktif. Namun mereka tidak memberikan toleransi terhadap ujaran kebencian.

ADVERTISEMENT

"Kami berharap Mia memahami bahwa perkataan dan tindakannya memiliki konsekuensi."

Diketahui, Mia Khalifa sangat vokal memberi dukungan pada Palestina sejak terjadinya serangan Hamas ke Israel lewat akun X miliknya, @miakhalifa.

"Jika Anda dapat melihat situasi di Palestina dan tidak berpihak pada Palestina, maka Anda berada di pihak yang salah dalam apartheid dan sejarah akan terjadi. tunjukkan itu pada waktunya." tulis Mia.

Mia turut mengkritik Kylie Jenner yang sebelumnya sempat mengunggah pesan dukungan kepada Israel yang sudah dihapus.

"Jika jurnalisme sejati ada, orang yang berbicara berikutnya dengan Kylie Jenner akan meminta pendapatnya tentang ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan tidak memutuskan kontak mata sampai dia dapat merangkai satu kalimat yang jelas karena dia ingin mengambil sikap terhadap 400 juta pengikutnya dengan buruk," cuitnya.




(ahr/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads