Menteri dari Koalisi Tersangkut Dugaan Korupsi, Cak Imin: Urusan Masing-masing

Menteri dari Koalisi Tersangkut Dugaan Korupsi, Cak Imin: Urusan Masing-masing

Anang Firmansyah - detikJateng
Kamis, 05 Okt 2023 18:40 WIB
Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) dari PKB, Muhaimin Iskandar saat menghadiri konsolidasi untuk pemenangan Anies-Muhaimin di Kabupaten Purbalingga, Kamis (5/10/2023).
Bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari PKB, Muhaimin Iskandar saat menghadiri konsolidasi untuk pemenangan Anies-Muhaimin di Kabupaten Purbalingga, Kamis (5/10/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Purbalingga -

Bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari PKB, Muhaimin Iskandar atau dikenal Cak Imin tak mau ambil pusing dengan adanya menteri dari Partai NasDem yang saat ini tengah terjerat kasus.

Menurutnya, ia tidak memiliki hak untuk berkomentar dengan kejadian ini.

"Itu urusan masing-masing partai. Saya tidak bisa berkomentar, yang penting koalisi tetap jalan," kata Cak Imin kepada wartawan usai konsolidasi partai di Kabupaten Purbalingga, Kamis (5/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, menteri dari Partai NasDem, Syahrul Yasin Limpo (SYL) kini harus menghadapi proses hukum terkait dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian. Adapun Partai NasDem merupakan bagian dari Koalisi Perubahan dan dan Persatuan yang mengusung pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024.

SYL bahkan juga sudah mengajukan menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo melalui Setneg, hari ini. Dia memilih mundur agar bisa fokus menghadapi kasus hukum itu.

ADVERTISEMENT

"Saya sore hari ini datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensetneg Pak Pratik untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," kata SYL di Kementerian Setneg, Jakarta, Kamis (5/10).

"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya selalu siap menghadapi secara serius," imbuh dia.

Adapun kasus dugaan korupsi di Kementan itu saat ini tengah ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK telah menggeledah sejumlah tempat, termasuk rumah SYL.




(ahr/rih)


Hide Ads