Nasib Gibran di PDIP di Tengah Gelombang Dukungan Jadi Cawapres Prabowo

Round Up

Nasib Gibran di PDIP di Tengah Gelombang Dukungan Jadi Cawapres Prabowo

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 11 Okt 2023 06:45 WIB
Ketum Gerindra Prabowo Subianto sempat berbincang empat mata dan makan malam bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di sela pertemuan dengan relawan Gibran dan Jokowi Jateng dan Jatim. (Instagram @prabowo)
Foto: Ketum Gerindra Prabowo Subianto sempat berbincang empat mata dan makan malam bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di sela pertemuan dengan relawan Gibran dan Jokowi Jateng dan Jatim. (Instagram @prabowo)
Solo -

Gelombang dukungan terhadap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka agar dijadikan cawapres Prabowo Subianto terus berdatang. Suara dukungan ini datang dari sejumlah DPC Partai Gerindra hingga sayap Partai Gerindra.

Seperti yang disampaikan oleh Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera). Pengurus Papera bahkan mendatangi kantor DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng) untuk menyampaikan usulan duet Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Usulan tersebut merupakan hasil rapat kerja daerah Papera Jateng. Ketua Umum DPP Papera, Don Muzakir, dari 35 cabang Papera di Jateng, sepakat mengusulkan Gibran sebagai cawapres Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Usulan cawapres diusulkan dari 35 kabupaten/kota. Usulkan Mas Gibran karena kawan-kawan di pasar itu pendukung Pak Jokowi dan Gibran, terutama di Solo Raya," kata Don di kantor DPD Gerindra Jateng, Selasa (10/10/2023).

"Indikatornya juga Mas Gibran itu muda. Mampu ajak kaum muda, Kota Solo juga sukses dibangun," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dukungan yang sama juga disampaikan DPC Partai Gerindra di Boyolali. Ketua DPC Gerindra Boyolali, Sukardiyono menyampaikan telah menggelar rapat pimpinan cabang (Rapimcab) dengan mengundang seluruh jajaran pengurus Gerindra Boyolali. Hasil dari Rapimcab yakni mengusulkan Gibran sebagai cawapres Prabowo.

"Dan atas saran, pendapat, masukan, dan usulan dari pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting Partai Gerindra Se-Kabupaten Boyolali, maka DPC Gerindra Kabupaten Boyolali memutuskan mendorong Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra, Bapak H. Prabowo Subianto untuk berpasangan dengan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Republik Indonesia periode 2024 - 2029," ujar Ketua DPC Gerindra Boyolali, Sukardiyono, usai Rapimcab di Kantor Gerindra Boyolali, Selasa (10/10/2023) petang.

Masuknya nama Gibran untuk diusulkan sebagai cawapres Prabowo sudah melalui berbagai pertimbangan. Sukardiyono mengungkapkan sejumlah alasan mengusulkan Prabowo berpasangan dengan Gibran dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Yang pertama, ganteng, ya to. Kedua, milenial. Itu akan merupakan perpaduan antara senior sama yunior. Pak Prabowo mewakili dari kaum yang sudah senior, sementara Mas Gibran mewakili kaum milenial," jelasnya.

Sehingga, lanjut dia, terjadi perpaduan dengan Prabowo. Selain itu, selama menjadi Wali Kota Solo, Gibran juga dinilainya memberi perhatian positif kepada masyarakat kecil, kepada UMKM.

"Dan dia senang sekali terjun langsung ke lapangan, itu sepertinya mewarisi ayahnya, Bapak Presiden Joko Widodo," ucap dia.

Alasan lainnya, kata Sukardiyono, kepemimpinan Gibran sebagai Walikota Solo sudah terbukti, melalui berbagai terobosan dan prestasi dalam pembangunan Kota Solo dan dianggap mampu melanjutkan program Walikota-walikota sebelumnya. Baik FX Hadi Rudyatmo dan Jokowi.

"Gibran juga tidak memiliki catatan buruk selama memimpin Solo, bersih dari penyalahgunaan jabatan dan korupsi," sambungnya.

Dukungan terhadap Gibran sebagai cawapres Prabowo juga datang dari DPC Gerindra Solo. Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengatakan berdasarkan rapat yang digelar Senin-Selasa (9-10/10) muncullah nama Gibran yang akan diusulkan ke DPD dan DPP Partai.

"Dalam Rapat Pimpinan kami sepakat dengan suara bulat merekomendasikan serta mengusulkan Wali Kota Surakarta Bapak Gibran Rakabuming Raka Untuk menjadi Cawapres mendampingi Capres Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024," katanya di Kantor DPC PDIP Solo, Selasa (10/10/2023).

Ardianto menyebut ada beberapa alasan memilih Gibran menjadi cawapres Prabowo. Alasan yang pertama yakni Gibran merupakan generasi muda sehingga terjadi perpaduan serasi dengan Prabowo Subianto.

"Kedua, selama menjadi Walikota Solo, Gibran memberi perhatian positif kepada masyarakat kecil, seperti saat Jokowi jadi Wali Kota Solo," ujarnya.

Selain itu, kepemimpinan Gibran sebagai Wali Kota Solo sudah terbukti melalui berbagai terobosan dan prestasi dalam pembangunan Kota Solo dan dianggap mampu melanjutkan program Jokowi.

Selain itu, Gibran juga dinilai tidak mempunyai catatan buruk selama memimpin Kota Solo serta bersih dari penyalahgunaan jabatan dan korupsi.

"Usulan ini akan kami sampaikan ke DPD dan DPP Partai Gerindra. Harapannya nanti saat adanya konsolidasi Gerindra se-Jawa Tengah (Jateng) bisa dibahas," jelasnya.

Selengkapnya baca di halaman berikutnya....

Nasib Gibran di PDIP

DPC PDIP Solo pun menanggapi besarnya dukungan terhadap Gibran agar diusulkan sebagai cawapres Prabowo. Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyerahkan keputusan pada Gibran. Tetapi, jika nantinya Gibran maju sebagai cawapres Prabowo Rudy menyebut otomatis Gibran keluar dari PDIP.

"Aturan partai sudah jelas, kalau sudah kamu di PDIP dicalonkan di partai lain ya otomatis (hangus keanggotaan) to ya. Lha yang mencalonkan itu di mana, siapa, sebagai apa," kata Rudy ditemui di Girly Corner, Selasa (10/10/2023).

Rudy menyebut Gibran tak perlu keluar dari PDIP jika menerima pinangan Prabowo, karena itu sudah otomatis.

"Tidak usah keluar, kalau sudah pindah partai yo sudah otomatis (keluar) to yo," jelasnya.

Sehingga, bila Gibran maju dari partai lain, maka otomatis keanggotaannya di PDIP akan hangus.

"Sehingga kalau nanti Mas Gibran dicalonkan Lewat partai lain seperti tadi contohnya, Slamet Suryanto yang mendaftar dari PDS ya sudah bukan kader PDIP, contohnya banyak," tuturnya.

Meski begitu, Rudy mengembalikan semua keputusan kepada Gibran sendiri. Menurutnya, undang-undang menjamin semua warga negara mempunyai hak dicalonkan dan mencalonkan.

"Yo rapopo, wong semua itu tergantung Mas Gibran sendiri to. Mas Gibran sendiri mau dicalonkan sebagai wapresnya Pak Prabowo ya hak Mas Gibran sendiri," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)


Hide Ads