Gerindra Boyolali Dorong Prabowo Gandeng Gibran di Pilpres, Ini Alasannya

Gerindra Boyolali Dorong Prabowo Gandeng Gibran di Pilpres, Ini Alasannya

Jarmaji - detikJateng
Selasa, 10 Okt 2023 20:24 WIB
Ketua DPC Gerindra Boyolali, Sukardiono.
Ketua DPC Gerindra Boyolali, Sukardiono. Foto: Jarmaji/detikJateng.
Boyolali -

Gibran Rakabuming Raka menguat sebagai bakal calon wakil presiden. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Boyolali juga mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto menggandeng Walikota Solo itu sebagai cdawapres.

Ketua DPC Gerindra Boyolali, Sukardiyono, mengatakan telah menggelar rapat pimpinan cabang (Rapimcab) dengan mengundang seluruh jajaran pengurus Gerindra Boyolali. Rapimcab dilakukan atas dasar pencermatan perkembangan dinamika politik nasional.

"Dan atas saran, pendapat, masukan, dan usulan dari pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting Partai Gerindra Se-Kabupaten Boyolali, maka DPC Gerindra Kabupaten Boyolali memutuskan mendorong Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra, Bapak H. Prabowo Subianto untuk berpasangan dengan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Republik Indonesia periode 2024 - 2029," ujar Ketua DPC Gerindra Boyolali, Sukardiyono, usai Rapimcab di Kantor Gerindra Boyolali, Selasa (10/10/2023) petang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Usulkan Nama Gibran

Sukardiyono mengungkapkan sejumlah alasan mengusulkan Prabowo berpasangan dengan Gibran dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Yang pertama, ganteng, ya to. Kedua, milenial. Itu akan merupakan perpaduan antara senior sama yunior. Pak Prabowo mewakili dari kaum yang sudah senior, sementara Mas Gibran mewakili kaum milenial," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sehingga, lanjut dia, terjadi perpaduan dengan Prabowo. Selain itu, selama menjadi Wali Kota Solo, Gibran juga dinilainya memberi perhatian positif kepada masyarakat kecil, kepada UMKM.

"Dan dia senang sekali terjun langsung ke lapangan, itu sepertinya mewarisi ayahnya, Bapak Presiden Joko Widodo," ucap dia.

Alasan lainnya, kata Sukardiyono, kepemimpinan Gibran sebagai Walikota Solo sudah terbukti, melalui berbagai terobosan dan prestasi dalam pembangunan Kota Solo dan dianggap mampu melanjutkan program Walikota-walikota sebelumnya. Baik FX Hadi Rudyatmo dan Jokowi.

"Gibran juga tidak memiliki catatan buruk selama memimpin Solo, bersih dari penyalahgunaan jabatan dan korupsi," sambungnya.

Ditanya terkait Gibran yang saat ini masih menjadi kader PDI Perjuangan, Sukardiyono, mengatakan bahwa dinamika politik setiap detik bisa berubah.

"Politik di Indonesia setiap detik bisa berubah, dan itu saya yakin Mas Gibran sendiri ketika nanti berpasangan dengan Pak Prabowo, dia sudah punya kalkulasi politik," kata dia.

Terkait dengan batas usia cawapres yang masih dalam gugatan dan usia Gibran juga masih di bawah 40 tahun, pihaknya tidak mau berandai-andai. Namun pihaknya yakin Prabowo akan bisa berpasangan dengan Gibran dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Jadi kami tidak berandai-andai kalau nanti semisal (gugatan batas usia cawapres di MK) tidak dikabulkan. Yakin, sangat optimis (Prabowo berpasangan dengan Gibran)," pungkasnya.




(apl/ams)


Hide Ads