Ada sederet fenomena langit yang akan muncul pada bulan Oktober tahun ini, salah satunya hujan meteor Draconid yang akan muncul hari ini 9 Oktober 2023. Bagi yang penasaran ingin mengamati hujan meteor Draconid bisa mengikuti jadwal berikut ini.
Dikutip dari Seasky.org, hujan meteor Draconid ini disebabkan oleh debu-debu yang ditinggalkan oleh komet 21P Giacobini-Zinner, yang pertama kali ditemukan pada tahun 1900.
Sementara itu, dijelaskan dalam Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bahwa hujan meteor merupakan meteor yang jatuh dan melewati permukaan bumi dalam jumlah yang banyak, sehingga dari permukaan bumi akan terlihat seperti hujan yang turun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hujan Meteor Draconid
Masih dari laman Instagram LAPAN, pada tahun ini, intensitas meteor yang akan muncul dalam hujan meteor Draconid ini adalah 1,8-3,0 meteor per jam.
Lebih lanjut melalui laman NASA menjelaskan bahwa Komet 21P/Giacobini-Zinner adalah sebuah komet kecil dengan diameter sekitar 2 kilometer (1,24 mil). Komet ini membutuhkan waktu sekitar 6,6 tahun untuk mengorbit Matahari satu kali.
Terakhir kali komet Giacobini-Zinner mencapai perihelion (titik terdekat dengan Matahari) adalah pada tanggal 11 Februari 2012. Perihelion berikutnya dijadwalkan akan terjadi pada tahun 2018.
Setiap kali Giacobini-Zinner kembali ke sistem tata surya bagian dalam, intinya melepaskan es dan batuan ke luar angkasa. Debu-debu ini menghasilkan hujan meteor tahunan yang dikenal sebagai Draconids, yang terjadi setiap tahun pada awal Oktober.
Draconids berpusat dari konstelasi utara Draco, sang naga. Pada sebagian besar tahun, hujan ini cenderung lemah, dan sering kali hanya sedikit meteor yang terlihat. Namun, juga ada catatan mengenai badai meteor Draconid (kadang-kadang disebut meteor Giacobinid).
Suatu badai meteor diamati ketika seribu atau lebih meteor terlihat per jam di lokasi pengamat. Pada puncaknya pada tahun 1933, 500 meteor Draconid terlihat per menit di Eropa. Tahun 1946 juga merupakan tahun yang bagus untuk Draconids, di mana 50 hingga 100 meteor terlihat per menit di Amerika Serikat.
Hujan Meteor Draconid Bisa Dilihat Jam Berapa?
Masih dari seasky.org, Draconid memiliki karakteristik yang unik, yaitu pengamatan terbaiknya dapat dilakukan pada awal malam, berbeda dengan hujan meteor lainnya yang biasanya terbaik dilihat pada awal pagi. Hujan meteor ini terjadi setiap tahunnya dari tanggal 6 hingga 10 Oktober.
Mengutip laman Langit Selatan, Hujan Meteor Draconid dapat dinikmati setelah matahari telah terbenam hingga konstelasi Draco tidak terlihat lagi pada jam 21.32 WIB.
Cara Melihat Hujan Meteor Draconid
Lokasi terbaik untuk melihatnya adalah di awal malam, jauh dari cahaya kota. Disarankan untuk mencari lokasi pengamatan yang jauh dari polusi cahaya agar bisa memburu meteor Draconid dengan lebih baik.
Meteor akan terlihat berasal dari rasi bintang Draco, tetapi bisa muncul di mana saja di langit. Hujan meteor dapat dilihat secara langsung tanpa bantuan alat apapun. Namun, karena ukurannya yang kecil, akan lebih baik jika memakai alat bantu, seperti teleskop.
Demikian informasi mengenai fenomena hujan meteor Draconid yang akan muncul hari ini. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Muthia Alya Rahmawati peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(ams/sip)