Aspal Jalan di Jatinom Klaten Melembung, Diduga Dampak Truk Pasir

Lapur Lur

Aspal Jalan di Jatinom Klaten Melembung, Diduga Dampak Truk Pasir

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 05 Okt 2023 19:53 WIB
Penampakan jalan yang melembung di Jatinom, Klaten, Kamis (5/10/2023).
Penampakan jalan yang melembung di Jatinom, Klaten, Kamis (5/10/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Jalan raya di pusat Kecamatan Jatinom, Klaten, bergelombang memunculkan gundukan seperti melembung di beberapa titik. Gelombang jalan tersebut cukup tinggi sehingga berbahaya untuk pengguna sepeda motor.

Pantauan detikJateng, gelombang aspal tersebut seluruhnya berada di ruas kiri arah dari barat. Jalur kiri tersebut merupakan jalur truk angkutan pasir dan batu dari penambangan di gunung Merapi.

Salah satu warga, Arbi mengatakan jalan yang bergelombang baru sekitar terjadi dalam sepekan terakhir. Namun sebenarnya sudah sering terjadi dan selalu terulang meski jalan sudah diperbaiki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah sering terjadi, sering juga ditambal. Tapi ya itu begitu lagi," kata Arbi kepada detikJateng, Kamis (5/10/2023).

Menurut Arbi, kerusakan di jalan tersebut diduga disebabkan banyaknya truk muatan berat melintas. Apalagi jalan menurun dari arah barat.

ADVERTISEMENT

"Jalannya kan menurun dari sana (barat). Kalau truk muatan lewat aspal seperti ditekan beban yang berat, bahaya lagi kalau malam kan gelap," ujar Arbi.

Penampakan jalan yang melembung di Jatinom, Klaten, Kamis (5/10/2023).Penampakan jalan yang melembung di Jatinom, Klaten, Kamis (5/10/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Warga yang lain, Santoso mengatakan, truk muatan pasir dan batu memang selalu melintas di jalan itu baik siang maupun malam.

"Aspal tidak kuat karena truk kadang jajar tiga melintas, padahal berat. Kalau dicor seperti di desa Glagah ke barat arah Bandungan mungkin kuat," kata Santoso kepada detikJateng.

Kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto berjanji untuk segera melakukan perbaikan. Namun dia belum bisa memastikan waktunya.

"Nunggu giliran, tenaga perbaikan sedang menangani ruas Kecamatan Karangdowo," jelas Suryanto kepada detikJateng saat diminta konfirmasi.




(ahr/apl)


Hide Ads