Surat panggilan pemeriksaan untuk ajudan dan sopir Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL ramai beredar. Surat panggilan dari Polda Metro Jaya itu berkaitan dengan dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK.
Dilansir detikNews, surat itu ditujukan untuk ajudan Mentan, Panji Harianto, dan sopir Mentan, Heri, tertanggal 25 Agustus 2023. Keduanya diminta menghadap ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya pada 28 Agustus 2023.
Surat pemanggilan teregister dengan nomor B/10339/VIII/RES.3.3/2023/Ditreskrimsus. Surat ditandatangani oleh Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam surat itu disebutkan, keterangan ajudan, dan sopir Mentan diperlukan untuk kepentingan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK. Namun tidak disebutkan jelas siapa pimpinan KPK yang dimaksud karena tidak disebutkan terang dalam surat itu.
"Bersama ini diberitahukan kepada Saudara bahwa Subdit V Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sedang melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam penanganan perkara di Kementerian Pertanian RI Tahun 2021," tulis dalam surat undangan tersebut, dikutip dari detikNews, Kamis (5/10/2023).
Berkaitan dengan surat itu, pihak Polda Metro Jaya belum memberikan respons. Redaksi detikcom sudah mencoba menanyakan perihal itu tetapi belum mendapatkan jawaban.
Sementara itu, dimintai konfirmasi, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku tidak tahu menahu.
"Saya tidak tahu sama sekali," ucap Alex kepada detikcom sembari memberikan stiker terkejut melalui perbincangan di WhatsApp, Rabu (4/10).
(aku/ams)