Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal mengevaluasi gapura yang berada di Kota Solo. Hal itu menindaklanjuti adanya gapura yang terpaksa dibongkar oleh warga di Joyosudiran karena menghalangi mobil damkar.
Selain gapura, portal juga akan dievaluasi agar damkar bisa melintas saat memadamkan kebakaran.
"Gapura, yang portal nanti kami evaluasi untuk akses damkar dan lain-lain," katanya, Kamis (5/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, gapura yang berdiri di perkampungan di Kota Solo merupakan inisiatif dari masyarakat sendiri. Terkait gapura yang sudah dibongkar, dirinya bakal membantu untuk membangunkan lagi.
"Ya nanti untuk akses damkar jangan sampai terhalang, ini kan gapura inisiatif warga RT RW nanti kami bantu," ucapnya.
Lebih lanjut, Pemkot Solo akan merapatkan terlebih dahulu soal ganti rugi hingga gapura.
"Nanti kami tindak lanjuti, ini kami dapatkan terkait kait akses damkar. Akses jalan ini lagi dirapatkan," tuturnya.
Terpisah, Camat Pasar Kliwon Ahmad Khoironi mengatakan bahwa untuk pembongkaran gapura itu akan dijadikan evaluasi Kecamatan Pasar Kliwon. Menurutnya, untuk gapura di Kecamatan Pasar Kliwon ada yang didirikan oleh warga.
"Mungkin nanti kita musyawarahkan dengan warga keduanya bagaimana, buat evaluasi bersama," ucapnya.
Saat ini pihak Kecamatan belum berencana untuk mendirikan gapura baru lagi. Pihaknya masih fokus dalam penanganan kebakaran di Kampung Joyosudiran.
"Nanti untuk pembangunan gapura lagi akan kita dapatkan bersama termasuk dengan Damkar," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, upaya pemadaman api yang berkobar di Kampung Joyosudiran Solo terkendala oleh kondisi perkampungan yang padat. Petugas bahkan harus membongkar dua gapura masuk kampung yang terlalu pendek hingga menghalangi akses mobil pemadam kebakaran.
Dua gapura yang dibongkar itu berada di RT 03 RW 12, Joyosudiran, Solo. Lokasi tersebut digunakan sebagai akses masuk unit pemadam kebakaran yang hendak memadamkan api.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Sutarjo mengatakan pihaknya memang terpaksa membongkar gapura yang berada di kampung tersebut.
"Iya memang kemarin ada gapuro yang kita bongkar," katanya kepada detikJateng, Rabu (4/10).
(apl/aku)