Alhamdulillah! Kondisi Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap Membaik

Alhamdulillah! Kondisi Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap Membaik

Anang Firmansyah - detikJateng
Sabtu, 30 Sep 2023 14:45 WIB
Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Summy Hastry Purwanti (kanan) memantau kesehatan korban penganiayaan siswa SMP di Cilacap yang masih dirawat di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Sabtu (30/9/2023).
Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Summy Hastry Purwanti (kanan) memantau kesehatan korban penganiayaan siswa SMP di Cilacap yang masih dirawat di RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto, Sabtu (30/9/2023). (Foto: dok Polresta Cilacap)
Cilacap -

Kondisi kesehatan FF (14), siswa SMP di Cimangggu, Cilacap, yang menjadi korban penganiayaan dan perundungan semakin membaik. Saat ini korban masih menjalani rawat inap di RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto.

Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Summy Hastry Purwanti turun tangan melakukan asistensi terhadap korban perundungan tersebut.

"Kami sudah memantau langsung keadaan korban. Alhamdulillah hari ini, kondisi korban dalam keadaan sehat. Dari foto MRI dan pemeriksaan laboratorium lainnya dalam keadaan baik," kata Hastry melalui pesan video yang diterima detikJateng, Sabtu (30/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berharap agar korban bisa segera pulang dan kembali ke rumah. Ia menjelaskan kondisi kesehatan korban juga terus dipantau oleh tim dokkes dari Polresta Cilacap.

"Semoga segera pulang dan kembali ke keluarganya. Korban juga selalu dipantau oleh Kapolsek dan tim kesehatan dari Polresta Cilacap," terangnya.

ADVERTISEMENT

Setelah mengunjungi korban, Hastry juga memantau kondisi kesehatan dari kedua pelaku yang saat ini berada di tempat khusus selama menjalani proses anak yang berhadapan dengan hukum.

"Saya ke sini juga memantau terhadap kedua pelaku perundangan. Alhamdulillah mereka juga dalam keadaan sehat, terus secara psikis juga mereka sudah sadar kalau salah," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko menjelaskan berdasarkan pertimbangan dari dokter yang menangani, korban sementara ini tidak jadi operasi tulang rusuk sebelah kiri yang patah.

"Dari pertimbangan dokternya dilaksanakan treatment. Kondisinya juga sudah tidak sesak napas. Tapi tim psikologi masih tetap memonitor perkembangannya juga," pungkasnya.




(ams/rih)


Hide Ads