Lihat CCTV, Keluarga Minta Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara Tak Ditutup-tutupi

Lihat CCTV, Keluarga Minta Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara Tak Ditutup-tutupi

Saktyo Dimas R - detikJateng
Rabu, 27 Sep 2023 23:59 WIB
Keluarga Brigadir Setyo Herlambang, ajudan Kapolda Kaltara yang tewas mendatangi Mapolres Kendal, Rabu (27/9/2023),
Keluarga Brigadir Setyo Herlambang, ajudan Kapolda Kaltara yang tewas mendatangi Mapolres Kendal, Rabu (27/9/2023), (Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng)
Kendal -

Keluarga Brigadir Setyo Herlambang, ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) yang tewas diduga tertembak senjatanya sendiri, mendatangi Mapolres Kendal. Keluarga hadir memenuhi undangan Polda Kaltara untuk melihat bukti-bukti terkait tewasnya korban.

Keluarga korban yang hadir di antaranya istri korban, Devi Fatmasari, ayah korban, Sutarto dan ibu korban, Sri Sayekti serta kakak kandung korban, Tyas. Mereka tiba di Mapolres Kendal sekitar pukul 14.50 WIB dengan didampingi kuasa hukumnya, Aryas Adi Suyanto.

Kedatangan keluarga almarhum Brigadir Setyo ini atas undangan pihak Polda Kaltara untuk melihat hasil rekaman CCTV, hasil olah TKP dan hasil autopsi. Sesampainya di Mapolres Kendal, keluarga langsung naik ke lantai dua dan menjalani pertemuan tertutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pukul 18.15 WIB, pengacara keluarga, Aryas Adi Suyanto keluar dari Mapolres Kendal, yang kemudian diikuti oleh istri dan keluarga korban. Aryas mengatakan Direskrimum Polda Kaltara telah memperlihatkan rekaman CCTV dan keluarga juga sudah melihat hasil rekaman yang menggambarkan aktivitas di luar kamar sebelum korban meninggal.

"Direskrimum Polda Kaltara menjelaskan dan memperlihatkan rekaman CCTVnya dan pihak keluarga tadi sudah melihatnya dimana rekamannya memperlihatkan aktivitas korban di luar kamar sebelum meninggal. Dan intinya biar penyidik yang menjelaskan," kata Aryas kepada detikjateng, Rabu (27/9/2023).

ADVERTISEMENT

Aryas menjelaskan pihak keluarga meminta agar kasus ini ditangani secara serius, transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Mereka meminta kasus kematian Brigpol Setyo Herlambang diusut secara tuntas.

"Pihak keluarga ingin penanganan kasus ini ditangani secara serius, transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Bahkan pihak keluarga meminta kasusnya diusut secara tuntas," jelasnya.

Aryas menyebut dari rekaman CCTV ada yang diperlihatkan, ada beberapa yang perlu didalami. Tapi karena proses belum final, pihak keluarga tidak mau menyimpulkan supaya tidak simpang siur.

"Ini kan prosesnya belum final dan belum selesai jadi pihak keluarga belum mau menyimpulkan dulu agar tidak simpang siur. Nanti hasilnya akan dirilis oleh Polda Kaltara atau Mabes Polri. Dari rekamannya masih ada yang perlu kita dalami lagi, tunggu saja," tambahnya.

Sementara itu, anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim, mengatakan Kompolnas ikut melihat rekaman CCTV bersama keluarga korban dari awal hingga akhir. Kompolnas berharap kasus kematian Brigadir Setyo harus diusut secara tuntas dan transparan.

"Tadi kan sama-sama lihat hasil rekaman CCTV-nya dan kami berharap kasus kematian korban harus diusut secara tuntas dan transparan," pungkasnya.




(aku/aku)


Hide Ads