.webp)
Wali Kota Gibran Rakabuming Raka akhirnya buka suara mengenai namanya yang didorong sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto oleh Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor. Sebelumnya, Gibran enggan menanggapi hal itu.
Diketahui, Afriansyah Noor mengusulkan nama Gibran sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo. Nama Gibran menjadi opsi anak muda yang diusulkan oleh PBB di Koalisi Indonesia Maju.
Hal itu disampaikan Afriansyah Noor kepada wartawan di Graha Wisata Niaga, Solo, Selasa (26/9). Saat itu dia tidak mempermasalahkan mengenai Gibran yang saat ini masih menjadi kader PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lho sekarang ini saya bilang semua, saya kader PBB kalau ada yang minta dari partai lain saya keluar, untuk negara dan bangsa kenapa harus takut, tidak boleh takut selagi untuk kepentingan negara. Untuk kepentingan negara lho, bukan pribadi," kata Afriansyah Noor, kemarin.
Merespons pernyataan Afriansyah, Gibran menegaskan dirinya akan tetap di partai yang selama ini menaunginya, yaitu PDIP.
"Nggak bisa kayak gitu, asal-asal keluar," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (27/9/2023).
Gibran pun enggan membahas lebih lanjut mengenai hal itu. "Saya tidak akan menanggapi itu (politik) apalagi di jam kerja," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Noor mengatakan Gibran menjadi sosok anak muda yang dicari oleh PBB. Ia mengaku sudah tiga tahun ini mengamati sepak terjang Gibran menjadi Wali Kota Solo.
"Makanya saya pilih Mas Gibran untuk menjadi pendamping Pak Prabowo menjadi wakil presiden. Kita juga sudah mengatakan di mana-mana, bahwa kalau nggak Pak Yusril dan Gibran. Tidak ada tawar-menawar lagi, kami akan menyodorkan Mas Gibran sebagai alternatif sebagai wakil presiden Pak Prabowo Subianto," katanya di Graha Saba, Selasa (26/9).
(dil/sip)
