Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sukirman mengatakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah menjadi titik balik untuk menorehkan prestasi di kancah nasional. Dia berharap gelaran tersebut dapat melahirkan bibit atlet yang unggul.
Diketahui, Porprov Jateng telah sukses digelar pada bulan Agustus kemarin. Ajang ini disebut menjadi tolak ukur dari pembinaan keolahragaan di Jawa Tengah, sekaligus menjadi ajang persiapan menghadapi PON XXI 2024 di Aceh-Sumut.
"Jujur pada PON di Papua kemarin, pencapaian prestasi kontingen Jateng tidak begitu menggembirakan. Target medali emas dari sejumlah cabang olahraga juga meleset. Tidak dipungkiri saat pandemi COVID-19, praktis pembinaan tidak optimal. Bahkan tidak ada ajang pertandingan untuk mengukur kesiapan atlet," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/9/2023).
Politikus PKB itu menjelaskan sebanyak 7.735 atlet berpartisipasi pada Porprov 2023, dan memperebutkan 862 emas dari 57 cabang olahraga yang dipertandingkan. Porprov 2023 digelar di enam kabupaten yaitu Pati, Kudus, Jepara, Rembang, Grobogan, dan Blora.
"Ada 57 cabor dengan 70 disiplin cabor yang dipertandingkan. Mereka tersebar di 74 venue yang ada enam kabupaten di Pati Raya, ditambah empat kabupaten/kota penyangga yaitu Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Semarang dan Magelang," ungkapnya.
Menurut Sukirman, kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang olahraga bagi seluruh atlet se-Jawa Tengah, namun sebagai bentuk pestanya rakyat yang tentunya akan dihadiri ribuan warga masyarakat," tandasnya.
(prf/ega)