Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meninjau progres pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ) dan Bandara Kediri bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Ia berharap dengan pembangunan fasilitas ini bisa digelar event-event olahraga skala provinsi maupun nasional.
"Tidak menutup kemungkinan apakah kita akan mengajukan sebagai tuan rumah di 2027 atau 2029 untuk Porprov, dan tidak menutup kemungkinan juga untuk PON," ungkap pria yang akrab disapa Mas Dhito dalam keterangan tertulis, Senin (25/9/2023).
Dalam kunjungannya pada Jumat (25/9), ia mengatakan proses pembangunan bandara cukup signifikan. Dhito pun menyebut bandara dan Stadion Gelora Daha Jayati ini menjadi pembangunan yang terintegrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Dhito mengungkapkan peninjauan di Kecamatan Tarokan ini dilakukan untuk memastikan proses pembangunan berjalan sesuai target. Pihaknya meminta agar pelaksanaan proyek tersebut tidak mengalami keterlambatan dari target yang telah ditentukan. Terutama untuk pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati yang menjadi salah satu proyek strategis Pemerintah Kabupaten Kediri.
"Saya pastikan dalam proyek, timeline itu tidak boleh terjadi deviasi atau minus kondisinya," tegasnya.
Adapun berdasarkan kunjungan tersebut, pembangunan bandara internasional yang direncanakan selesai akhir tahun itu telah mencapai 97 persen. Saat ini bangunan terminal bandara sudah hampir rampung. Sedangkan konstruksi Stadion GDJ juga sudah nampak konstruksi bangunannya.
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo menilai potensi penyelenggaraan event olahraga nasional di Kediri cukup besar ketika bandara sudah beroperasi dan stadion GDJ sudah rampung. Menurutnya, infrastruktur yang dibangun Mas Dhito sudah memadai.
Pihaknya berpendapat seiring dengan pembangunan stadion yang berkonsep Sport Business Entertainment tersebut, pengembangan olahraga akan sangat masif bahkan hingga wilayah Jawa Timur.
"Sangat memungkinkan (digelar event nasional) karena konektivitasnya dan juga fasilitasnya itu sudah standar Internasional semua," pungkasnya.
(prf/ega)