Geger Mayat Pria Melotot-Hilang di Gunung Salamanjing Sukabumi

Regional

Geger Mayat Pria Melotot-Hilang di Gunung Salamanjing Sukabumi

Tim detikJabar - detikJateng
Selasa, 26 Sep 2023 17:23 WIB
Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Ilustrasi penemuan mayat pria (Foto: dok detikcom)
Solo -

Warga Sukabumi digegerkan dengan adanya kabar mayat melotot yang ditemukan di kawasan Gunung Salamanjing. Warga semakin dibuat terkejut setelah kembali ditelusuri ternyata mayat tersebut sudah tidak ada.

Adalah Rohidin alias Ojos (30), seorang pencari madu yang pertama kali menemukan mayat tersebut. Saat berada di kawasan Gunung Salamanjing, Ojos mendapati ada sesosok mayat pria dalam kondisi mata melotot.

"Jadi pengakuan Pak Ojos malam itu begitu, dia melihat (mayat) sekitar jam 17.00 WIB, Senin (25/9). Malam itu dicari sampai jam 02.00 WIB, Selasa (26/9) tidak ditemukan," kata Usman warga Cikadu, Selasa (26/9/2023) dilansir detikJabar.

Lokasi penemuan mayat dikatakan Usman sebagai kawasan hutan lindung. Warga ada yang menyebutnya kawasan Gunung Salamanjing, ada juga yang menyebut Datar Kolot.

"Jadi semalam juga berkali-kali saya tanya ke Pak Ojos ini, ia memastikan memang melihat mayat itu sepulang mencari madu. Pengakuannya dia melihat sosok yang terlentang, lalu pulang melapor ke warga di kampung," ujar Usman.

"Masih informasi dari Pak Ojos, (mayat) posisi matanya melotot. Sempat diusap juga si matanya itu. Makanya ketika sudah sampai kampung dia juga langsung mengajak warga untuk mengecek lagi," sambung Usman.

Sontak saja cerita Ojos ini kemudian membuat warga geger. Warga pun ramai-ramai mencari mayat itu, bahkan sampai ke puncak gunung. Namun mayat itu tidak ditemukan.

"Langsung semua berangkat, sampai ke daerah curam di kawasan itu, kasarnya sampai tanjakan suku nepika gado (tanjakan kaki nempel ke dagu/curam) tidak juga ditemukan. Pak Ojos seperti yang katalimbeng (bingung) menentukan posisi mayat," jelas Usman.

Soal posisi Ojos menjelaskan lokasinya tidak jauh dari aliran sungai, hanya sedikit ke atas di tanjakan dengan kondisi tanah datar. Namun saat dicek di sekeliling lokasi itu, mayat tidak juga ditemukan.

"Katanya kan posisinya dekat sungai, sejauh beberapa meter. Tapi katanya tidak terlalu jauh (dari sungai) tapi ketika dicek tidak ada. Katanya mayitnya (mayatnya) tidak jauh, tapi tetap tidak ditemukan juga," ungkap Usman.

Polisi yang dilibatkan dalam proses pencarian bahkan melakukan proses pencarian hingga beberapa jam. Ojos sendiri bersikukuh ia menemukan, bahkan menyentuh mayat tersebut. Soal pencarian ini dibenarkan Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede.

"Kami cari sampai jam 02.00 WIB dini hari tadi tidak ditemukan, kondisinya gelap. Hari ini petugas kembali ke lokasi untuk kembali melakukan pencarian," kata Maruly, saat dikonfirmasi soal kabar warga mengaku menemukan mayat tersebut.




(apl/rih)


Hide Ads