Kaesang Pangarep sudah memutuskan langkah politiknya dengan berlabuh ke Partasi Solidaritas Indonesia (PSI). Langkah putra bungsu Presiden Jokowi itu pun mendapatkan dukungan dari Ketua Bapilpres Pro Jokowi atau Projo, Panel Barus.
"Ya kami ucapkan kepada Mas Kaesang karena atas pilihan menjalani jalan politiknya. Saya pikir sah-sah saja ya mau ke mana kayak nggak ada masalah," kata Panel di kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023) dilansir detikNews.
Hadirnya Kaesang di perpolitikan, Menurut relawan pendukung Jokowi ini, bisat jadi contoh bagi kalangan muda agar tidak apatis dalam berpolitik. Panel berharap kalangan muda dapat lebih peduli dan juga dapat berpartisipasi dalam politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapan saya mudah-mudahan bisa mengubah apatisme politik di kalangan anak muda gitu," imbuhnya.
Panel menambahkan tahun 2045 menjadi momentum Indonesia Emas. Tahun tersebut dinilai merupakan masa anak muda yang akan memimpin bangsa Indonesia di tahun 2045 kelak.
"Ini kan yang akan menjemputnya anak muda nanti. Begitu. Jadi kita butuh prinsip, butuh jembatan kepemimpinan itu harus disiapkan semuanya dari sekarang," pungkasnya.
PSI diketahui menggelar Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) pada Senin (25/9). Forum tersebut digelar PSI di tengah mencuatnya usulan agar Kaesang Pangarep menjadi ketua umum PSI.
"Setelah Mas Kaesang kemarin jadi anggota PSI banyak aspirasi dari DPW dan DPD PSI agar Mas Kaesang jadi Ketua Umum," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie kepada wartawan, Minggu (24/9).
Grace mengatakan Kopdarnas akan mengumpulkan pengurus PSI se-Indonesia. Dalam acara itu, PSI akan berdiskusi dan membahas aspirasi yang muncul dari kader.
"Senin, PSI akan ada Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) yang mengumpulkan pengurus PSI se Indonesia. Usulan-usulan itu akan kita bicarakan dan diskusi secara intensif di Kopdarnas itu. Kita tunggu saja apa rekomendasi dari kawan-kawan se-Indonesia," ujarnya.
(apl/ahr)