Byur! Damkar Selami Sumur di Karanganom Klaten Demi Evakuasi Ponsel

Byur! Damkar Selami Sumur di Karanganom Klaten Demi Evakuasi Ponsel

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Minggu, 24 Sep 2023 20:35 WIB
Personel Damkar Klaten mengevakuasi ponsel yang tercebur sumur di  Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Minggu (24/9/2023) sore.
Personel Damkar Klaten mengevakuasi ponsel yang tercebur sumur di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Minggu (24/9/2023) sore. Foto: dok. Damkar Klaten
Klaten -

Personel pemadam kebakaran Satpol PP Pemkab Klaten menuruni sumur di Macanan Baru, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, demi mengevakuasi ponsel milik anak kos yang tercebur.

"Laporan HP masuk sumur sekitar pukul 14.10 WIB. Kami meluncur menuju lokasi pukul 15.00 WIB," kata petugas piket markas pemadam kebakaran Satpol PP Pemkab Klaten, Sujud Almustaqim, Minggu (24/9/ 2023) sore.

Sujud mengatakan, dari keterangan pemiliknya, ponsel tersebut tercebur saat hendak mencuci piring. Ponsel itu diletakkan di atas sumur yang ditutup papan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya masak di bibir sumur dan ditutup semacam papan. Di atasnya ada HP lalu tersenggol sehingga masuk ke dalam sumur sedalam sekitar 5 meter," ujar Sujud.

Setelah ponsel itu tercebur sumur, teman pemilik HP melapor ke pemadam kebakaran.

ADVERTISEMENT

"Pemilik umur 23 tahun, warga Kabupaten Kebumen, tapi ngekos di Macanan Baru, Karanganom, Klaten," imbuh Sujud.

Untuk mengambil ponsel itu dari dasar sumur, sambung Sujud, markasnya mengarahkan satu regu yang dibantu dengan Tim SAR Klaten.

"Evakuasi berlangsung selama 45 menit menggunakan teknik vertikal rescue. Mengarahkan satu regu yang berjumlah tujuh orang, dan selanjutnya barang diserahkan kepada pemilik," ucap Sujud.

Kabid Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Pemkab Klaten, Sumino menyebut ponsel itu diperkirakan seharga Rp 2,5 juta.

"Kedalaman sumur sekitar lima meter. Kita berangkatkan regu 2 ke lokasi," jelas sumino kepada detikJateng.

Beruntung, ponsel itu dapat diambil dalam kondisi masih menyala alias tidak mati.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads