Fakta-fakta yang Terungkap dalam Kecelakaan Maut Exit Tol Bawen Semarang

Round-Up

Fakta-fakta yang Terungkap dalam Kecelakaan Maut Exit Tol Bawen Semarang

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 24 Sep 2023 18:10 WIB
Tim TAA Polda Jateng olah TKP do exit Tol Bawen, Minggu (24/9/2023).
Tim TAA Polda Jateng olah TKP di exit Tol Bawen, Minggu (24/9/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Solo -

Kecelakaan truk tronton menyeruduk sejumlah kendaraan yang berhenti di lampu merah exit tol Bawen, Semarang, kemarin sekitar pukul 18.30 WIB mengakibatkan tiga korban meninggal. Belakangan diketahui sopir truk itu hanya memiliki SIM A. Berikut sederet faktanya.

1. Korban Tewas 3 Orang

Polisi memastikan hingga siang tadi terdapat 3 korban tewas dalam kecelakaan truk yang menabrak sejumlah kendaraan di exit tol Bawen, Semarang.

Sebelumnya polisi sempat menyebut jumlah korban tewas dalam peristiwa itu mencapai 4 orang. Namun ternyata salah satu korban yang sempat dinyatakan tewas masih hidup dan menjalani perawatan di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban meninggal dunia tiga orang, luka berat satu orang, luka ringan 26 orang," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu dalam keterangannya, Minggu (26/9/2023).

Ketiga korban merupakan pengendara motor yang berhenti saat lampu merah di Exit Tol Bawen. Mereka dinyatakan meninggal dunia di tempat.

ADVERTISEMENT

Sempat beredar informasi bahwa empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Meski begitu, Satake memastikan hingga pukul 01.30 WIB bahwa korban meninggal tercatat tiga orang.

"Yang luka berat dikira meninggal dunia, doakan biar sembuh," lanjutnya.

2. 17 Korban Luka di RS

Belasan korban luka dalam kecelakaan maut di exit Tol Bawen, Semarang, harus menjalani perawatan di rumah sakit. Salah satunya harus dirawat intensif karena luka yang cukup parah.

"Kita melakukan pengecekan di masing-masing rumah sakit dan dari hasil pendataan kami bahwa jumlah keterlibatan korban adalah sebanyak 30 orang, di mana yang meninggal dunia ada 3 orang. Yang dipastikan meninggal dunia adalah 3 orang," kata Kapolres Semarang Achmad Oka kepada awak media di Rumah Sakit At-Tin, Semarang, Minggu (24/9/2023).

Tiga rumah sakit yang menangani korban kecelakaan tersebut yakni RS At-Tin, RS Ken Saras, dan RSUD Ambarawa. Dari 27 korban luka, satu orang mengalami luka berat dan harus dirawat intensif.

"Satu orang kondisinya luka berat di mana membutuhkan pengawasan intensif dan membutuhkan alat bantu pernafasan, sedangkan 26-nya dikategorikan sebagai luka ringan yang tidak terlalu membahayakan. Saat ini 17 dari korban tersebut dirawat inap dan sisanya rawat jalan," jelasnya.

Saat ini, dirinya menyebut akan memberi bantuan kepada para korban. Termasuk memberikan pemulihan pascatrauma kepada korban khususnya anak.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

3. Salip Bus Sebelum Tabrak 15 Kendaraan

Polisi masih menyelidiki terkait penyebab pasti kecelakaan maut di lampu merah exit tol Bawen, Semarang. Dari hasil pemeriksaan sementara, disebutkan bahwa sopir mengaku mengalami rem blong.

"Kalau kemarin hasil wawancara saya dengan pengemudi, dia berangkat dari Semarang menuju ke Solo memang tidak melalui tol karena akan mengisi BBM, kemudian di perjalanan hasil keterangannya kondisi remnya tidak ada masalah," kata Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka di RS At-Tin, Minggu (24/9/2023).

Kemudian, rem itu bermasalah saat mendekat ke TKP. Sopir itu mengaku merasakan rem blong usai menyalip bus yang ada di depannya.

"Saat mendekat ke TKP itu hasil pemeriksaan kita dia mencoba mendahului satu kendaraan bus, kemudian di situ tiba-tiba remnya blong," lanjutnya.

Meski begitu, Oka menyatakan masih akan menunggu hasil olah TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut. Saat ini, sopir dan kernet bus juga masih diperiksa oleh polisi.

4. Sopir Truk Cuma Punya SIM A

Polisi saat ini tengah memeriksa sopir dan kernet truk yang menabrak belasan kendaraan di exit Tol Bawen, Semarang. Dari pemeriksaan itu terungkap bahwa sopir hanya memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka. Dia menyebut SIM yang dimiliki sopir tidak sesuai dengan kendaraan yang dikemudikan.

"Iya SIM A, iya (tidak sesuai), saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Unit Laka Ambarawa," kata Achmad Oka saat ditemui di i RS At-Tin, Minggu (24/9/2023).

Dalam pemeriksaan itu sopir truk juga sudah memberikan beberapa keterangan. Salah satunya adalah truk tersebut tengah dalam perjalanan dari Semarang menuju Solo.

Pada awalnya, kondisi pengerem truk tidak ada masalah. Kondisi rem yang blong baru diketahui oleh sopir usai menyalip bus sesaat sebelum akhirnya menabrak belasan kendaraan yang tengah berhenti di traffic light.

"Saat mendekat ke TKP, itu hasil pemeriksaan kita, dia mencoba mendahului satu kendaraan bus, kemudian di situ tiba-tiba remnya blong," kata dia.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
[Gambas:Video 20detik]
(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads