Viral Dugaan Mesum di Pantai Sigandu, Polisi Minta Dinding Gazebo Dibongkar

Viral Dugaan Mesum di Pantai Sigandu, Polisi Minta Dinding Gazebo Dibongkar

Robby Bernardi - detikJateng
Rabu, 20 Sep 2023 19:50 WIB
Gazebo Omah Doro di kawasan Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Rabu (20/9/2023).
Gazebo 'Omah Doro' di kawasan Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Rabu (20/9/2023). Foto: dok. Polsek Tulis
Batang -

Video yang dinarasikan sebagai rekaman aksi mesum pasangan di gazebo yang biasa disebut 'Omah Doro' di sekitar Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, viral di media sosial belum lama ini. Buntutnya, polisi meminta dinding deretan 'Omah Doro' itu dibongkar.

Hal itu disampaikan Kapolsek Tulis, AKP Agung Setianto, di hadapan para pemilik kafe di sekitar Pantai Sigandu dalam sebuah pertemuan di Balai Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Batang, hari ini.

"Tadi kita kumpulkan pemilik kafe dan warung. Dalam kesempatan itu saya menyarankan untuk membuka dinding (Omah Doro). Atapnya tidak usah, namun (dinding) samping-sampingnya. Biar bentuknya seperti saung saja," kata Agung kepada wartawan, Rabu (20/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung mengatakan, tanpa dinding-dinding itu, gubuk-gubuk yang semula semi tertutup tersebut akan jadi terbuka dan dapat dilihat oleh siapa pun sebagai bentuk kontrol sosial.

"Kalau bentuk tertutup, kesannya memberi fasilitas pada orang yang ingin melakukan perbuatan tidak senonoh. Lalu kerawanan lain, bisa disalahgunakan untuk mengonsumsi hingga jual beli narkoba," ujar Agung.

ADVERTISEMENT

Dari 80 pemilik kafe dan warung yang diundang, Agung menjelaskan, hanya 41 pemilik kafe yang datang dalam pertemuan itu.

Dalam kesempatan yang sama, Agung juga meminta pata pemilik kafe dan warung di kawasan itu ikut menjaga kondusifitas lokasi wisata.

Gazebo 'Omah Doro' di kawasan Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Rabu (20/9/2023).Gazebo 'Omah Doro' di kawasan Pantai Sigandu, Batang, Rabu (20/9/2023). Foto: dok. Polsek Tulis

"Agar tidak terjadi konflik sosial yang bisa berakibat beragam, contohnya penjualan minuman keras," jelasnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Desa Depok, Kaminoto mengakui ada beberapa keluhan dari warga sekitar. Di antaranya ialah kerasnya bunyi musik dari kawasan itu hingga tengah malam.

"Setelah pertemuan ini kita mau ngecek, tindak lanjutnya para pemilik warung seperti apa. Kalau diabaikan, sampai warga masih ada yang komplain, ya saya enggak tahu lagi, mungkin ada lebih keras lagi," kata Kaminoto.

Sebelumnya, video yang dinarasikan sebagai rekaman aksi mesum di sekitar kawasan Pantai Sigandu Batang itu salah satunya diunggah di Instagram oleh akun @far***. Video itu disaksikan lebih dari 100 ribu kali oleh netizen.

Diduga video itu diambil oleh pengguna kendaraan yang sedang melintas dan menyorot deretan gazebo yang biasa disebut 'omah doro'. Dalam video itu, aktivitas yang disebut mesum itu diburamkan sehingga tidak terlihat jelas apa yang sedang mereka lakukan.

"Dua orang pasangan lawan jenis berbuat mesum di sebuah cafe di Sigandu Batang. Padahal lumayan rame & banyak orang,, tapi kok.." tulis akun itu memberikan keterangan video seperti dilihat oleh detikJateng pada Senin (18/9/2023).




(dil/aku)


Hide Ads