Jokowi Batal Hadiri Pembagian Bantuan Pangan di Sukoharjo

Jokowi Batal Hadiri Pembagian Bantuan Pangan di Sukoharjo

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 20 Sep 2023 17:58 WIB
Pembagian bantuan pangan di gudang Bulog Sukoharjo, Rabu (20/9/2023).
Pembagian bantuan pangan di gudang Bulog Sukoharjo, Rabu (20/9/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Sukoharjo -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal menghadiri acara pembagian bantuan pangan kepada masyarakat tidak mampu di gudang Bulog di Sukoharjo, hari ini. Meski demikian, acara tersebut tetap berlangsung.

Dalam acara itu, Jokowi diwakilkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Hadir juga pejabat lain seperti Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana, dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani.

Meski tak dihadiri Jokowi, bantuan pangan sebanyak 500 paket dibagikan kepada masyarakat. Mereka datang ke Bulog Sukoharjo dengan bus sewaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Presiden yang sedianya hadir untuk memberikan bantuan beras bantuan pemerintah kepada bapak ibu sekalian. Tetapi karena kesibukan beliau, tadi keberangkatan dari Jakarta ke Solo agak terlambat, karena kesibukan yang sangat padat," kata Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Rabu (20/9/2023).

Dalam kunjungan kerjanya ke Jateng, Jokowi diagendakan menyerahkan bantuan pangan ke Bulog Sukoharjo, dan menghadiri apel akbar Kokam di Stadion Manahan Solo.

ADVERTISEMENT

"Beliau sama-sama datang dengan Pak Mensesneg ke Solo, tapi ada kegiatan lain yaitu apel besar Kokam Muhammadiyah, ada sekitar 25 ribu orang yang saat ini menunggu di Stadion Manahan Solo. Sehingga akhirnya dibagi dua, Pak Presiden ke Manahan, Pak Mensesneg ke Sukoharjo. Sehingga mohon dimaklumi," ucapnya.

Sementara itu, Mensesneg Pratikno mengucapkan permintaan maaf karena Jokowi tak jadi datang ke Sukoharjo. Pasalnya, Jokowi terlambat datang ke Solo.

"Jadi Pak Presiden sekali lagi mohon maaf, kebetulan saya mendampingi Beliau dari pagi tadi, tadi landing di Solo agak terlambat. Kemudian sudah 24 ribu orang menunggu di Stadion Manahan, jadi mohon maaf Beliau tergesa-gesa jadi tidak bisa hadir di sini," kata Pratikno.

Dalam bantuan ini, Pratikno mengatakan jika pada musim kemarau panjang ini, dikhawatirkan cadangan beras menurun. Sehingga pemerintah memberikan bantuan pangan.

"Bapak Presiden menyediakan total beras bantuan 640 ribu ton, untuk 21,3 juta keluarga penerima bantuan. Bentuk bantuannya tiap bulannya 10 kilogram selama tiga bulan," ucapnya.

Salah seorang penerima bantuan, Hesti warga Desa Pondok, Kecamatan Nguter, mengatakan dia mendapatkan bantuan berupa beras dan sembako. Dia pun kecewa tak bisa menemui Jokowi.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads