.webp)
Identitas pria misterius yang meninggal dunia setelah menghadang kereta api terungkap. Korban D (32) warga Desa Ngrundul, Kecamatan Klaten Selatan.
"Korban D warga Dusun Krosok, Desa Ngrundul, Kecamatan Klaten Selatan. Kejadian sekira jam 02.20 WIB di perlintasan kereta api Dusun/ Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan," jelas Kapolsek Klaten Kota Iptu Suyono kepada detikJateng, Rabu (20/9/2023) siang.
Berdasarkan keterangan saksi, jelas Suyono, korban awalnya terlihat duduk di pinggir rel kereta api. Saat kereta api melintas, korban justru menabrakkan diri ke kereta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kereta api melintas korban langsung menabrakkan dirinya ke kereta api yang melintas. Kemudian warga melaporkan ke Polsek Kota Klaten, catatan korban mengalami gangguan kejiwaan," ungkap Suyono.
Seorang warga Ngrundul, Kecamatan Klaten Selatan menyatakan korban sudah mengalami gangguan jiwa sejak lama. Sebelumnya pernah berjualan roti bakar.
"Saat masih sehat pernah berjualan roti bakar, pernah merantau ke Lampung. Entah karena apa jadi begitu," kata warga yang enggan disebutkan namanya kepada detikJateng.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria tanpa identitas meninggal dunia tertabrak kereta api di perlintasan Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan. Korban diduga sengaja menabrakkan diri ke kereta yang melintas.
"Menurut keterangan saksi di lokasi, korban diduga sengaja menabrakkan diri. Infonya warga Desa Ngrundul," kata Kepala Subsektor Klaten Selatan, Iptu Imam Santoso kepada detikJateng, Rabu (20/9).
Terpisah, Manager Humas KAI Daop 6 Jogja, Franoto Wibowo menjelaskan korban tertemper kereta api angkutan BBM nomor KA 2601 relasi Madiun-Rewulu. Kejadian di petak jalan antara Stasiun Klaten-Srowot KM 141+3 pada Rabu (20/9) dini hari.
"KAI turut prihatin atas kejadian tersebut. Selanjutnya korban dievakuasi oleh Unit Pengamanan dan kemudian ditangani oleh pihak Kepolisian," kata Franoto.
(apl/ahr)
