Heboh Kades Kembangsari Boyolali Diviralkan Open BO LC tapi Emoh Bayar

Heboh Kades Kembangsari Boyolali Diviralkan Open BO LC tapi Emoh Bayar

Jarmaji - detikJateng
Rabu, 20 Sep 2023 15:03 WIB
Kades Kembangsari Boyolali Sriwanto diviralkan open BO tapi emoh bayar. Foto diunggah Rabu (20/9/2023).
Kades Kembangsari Boyolali Sriwanto diviralkan open BO tapi emoh bayar. Foto diunggah Rabu (20/9/2023). Foto: Tangkapan layar Tiktok Barong93
Boyolali -

Kabar tak sedap menerpa Kades Kembangsari Boyolali Sriwanto. Dia diviralkan menyewa ladies companion (LC) untuk open BO tapi emoh bayar. Sriwanto pun angkat bicara soal kabar ini.

Tuduhan itu diunggah di akun TikTok Barong93. Dilihat detikJateng Rabu (20/9/2023), pukul 13.00 WIB, unggahan tersebut sudah mendapat tanda suka 11.300. Kemudian ada 1.970 komentar dan konten itu sudah dibagikan sebanyak 1.301 kali.

Dalam postingan tersebut terdapat lima slide. Pertama memperlihatkan foto Kades tersebut menggunakan pakaian dinas upacara (PDU) lengkap. Terdapat tulisan 'Viral' di tengah-tengah dan pojok kiri bawah bertulisan, 'VIRALKAN GUYS KADES KEMBANGSARI BOYOLALI ATAS NAMA SRIWANTO. MEMBOKING LEDIS HOTEL TAPI TIDAK MAU MELUNASI PEMBAYARAN TARIF LEDIS NYA,'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan slide selanjutnya menampilkan foto-foto Kades, ada yang memakai baju adat dan batik. Dalam salah satu foto itu juga ada tulisan 'Kades Open BO Tidak Mau Melunasi Tarif Booking LC'. Slide lainnya foto bukti-bukti berupa bill booking.

Konfirmasi detikJateng

Kades Kembangsari, Kecamatan Musuk, Sriwanto saat dimintai konfirmasi membantah tuduhan yang viral di media sosial tersebut. Dia menyatakan postingan tersebut hoax.

ADVERTISEMENT

"Itu nggak benar," tegas Sriwanto saat ditemui di kantor desa setempat, Rabu (20/9).

Sriwanto menduga kasus ini bermula saat dia kehilangan gawainya pada Selasa (12/9) lalu. Menurutnya gawainya itu hilang saat perjalanan pulang dari Kantor Kecamatan Musuk.

"Hari itu saya ada pertemuan umat beragama di Kecamatan Musuk. Saya pulang, sampai di rumah HP saya nggak ada. Mungkin jatuh di jalan. Jadi sejak pukul 14.00 WIB itu saya sudah tidak pegang HP," jelasnya.

Sriwanto juga membantah soal bill hotel tertanggal 12 September 2023. Sriwanto mengaku pada tanggal yang sama, menghadiri kegiatan merti desa di kampungnya. Acara merti desa dengan hiburan reog itu berlangsung hingga malam hari.

"Pas hari itu umpama saya itu check in, lha saya itu ada undangan, reog-an merti dusun. Saya kan di situ, nggak di (hotel) Front One," ucap dia.

Dia pun menduga foto-foto dirinya itu diambil dari galeri gawainya yang hilang. Sebab, dalam ponsel itu ada banyak koleksi fotonya.

Selengkapnya di halaman berikut.

Sriwanto pun menyesalkan kejadian ini dan mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan dan Polsek Musuk. Dia mengadukan peristiwa yang dialaminya dan tudingan viral tersebut.

"Dari kepolisian juga cek ke (hotel) Front One. Tidak ada karyawan yang namanya M. Gunawan. Agency ladies itu tidak ada karyawan namanya itu. Nama saya pesen kamar di situ juga nggak ada di hotel Front One," paparnya.

Sriwanto pun mengaku sudah membeli gawai baru pada Kamis (14/9) karena nomornya sudah tidak bisa dihubungi. Dia menyatakan sudah menempuh jalur hukum soal tudingan ini.

"Ada juga direct message (DM) yang minta itu (uang). Itu nggak menghubungi saya, kan saya tidak tahu nomornya (akun). Disuruh membayar ke Yuni, itu siapa saya nggak tahu. Itu DM ke (akun) kecamatan. Kalau memang itu benar saya (booking) harusnya pihak hotel menghubungi saya kan, lha wong yo ora (lha juga tidak menghubungi)," tambahnya.

Sementara itu, Pj Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi, membenarkan Kades Kembangsari Sriwanto, telah membuat aduan ke Polsek Musuk terkait HP-nya yang hilang.

"Namun kemudian muncul hoax di TikTok dan Polsek Musuk sudah melakukan konfirmasi ke pihak hotel front one, di dapat informasi itu tidak benar. Sekarang sudah dilakukan lidik," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(ams/apl)


Hide Ads