Dampak Kebakaran Bromo Diprediksi Baru Akan Pulih dalam 5 Tahun

Dampak Kebakaran Bromo Diprediksi Baru Akan Pulih dalam 5 Tahun

Tim de - detikJateng
Selasa, 19 Sep 2023 15:55 WIB
Seorang wisatawan mengabadikan gambar kondisi padang sabana di Bukit Teletubbies, Probolinggo, Jawa timur, Selasa (19/9/2023). Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) kembali membuka kawasan wisata Gunung Bromo yang sempat ditutup total selama 9 hari akibat kebakaran yang disebabkan suar yang dinyalakan pengunjung. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/foc.
Kondisi Gunung Bromo usai kebakaran. Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Solo -

Kebakaran Gunung Bromo akibat penggunaan flare saat foto prewedding saat ini sudah padam. Meski demikian pemulihan ekosistem di lahan yang terbakar diprediksi membutuhkan waktu hingga 5 tahun.

Adapun kebakaran tersebut menghanguskan 504 hutan dan lahan yang berada di Gunung Bromo.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardhani mengatakan bahwa pemulihan ekosistem dari dampak kebakaran memang membutuhkan waktu yang panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kerugian ekosistem jelas sangat besar, tak ternilai lah. Untuk pemulihan savana, semoga setelah musim hujan tiba, rumput di savana akan kembali tumbuh," kata Septi dilansir detikJatim, Selasa (19/9/2023).

Dia menyebut rumput savana memang bisa segera tumbuh lagi saat musim penghujan. Bahkan, saat ini rumput malelo yang merupakan rumput endemik di Bromo sudah mulai bertunas.

ADVERTISEMENT

"Endemik TNBTS adalah rumput Malelo. Insyaallah tumbuh, sekarang sudah ada yang mulai tumbuh tunasnya,"

Namun hal itu tidak berlaku untuk pohon.Menurut dia, pohon harus ditanam dan perlu menunggu waktu bertahun-tahun untuk bisa tumbuh dengan baik.

"Untuk pohon-pohon, nanti akan kami tanami kembali. Butuh sekitar 3 sampai 5 tahun untuk pohon-pohon tumbuh dengan baik setelah ditanami," tuturnya.




(ahr/apl)


Hide Ads