Sinyal Demokrat Dukung Prabowo Menguat, Ganjar: Biasa Aja

Nasional

Sinyal Demokrat Dukung Prabowo Menguat, Ganjar: Biasa Aja

Tim detikNews - detikJateng
Minggu, 17 Sep 2023 18:05 WIB
Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo memberikan pemaparan Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia di The Ballroom XXI Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/23). Ganjar Pranowo memaparkan materi soal Indonesia Emas dalam menjawab tantangan masa depan Indonesia.
Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo memberikan pemaparan Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia di The Ballroom XXI Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/23). Foto: Agung Pambudhy
Solo -

Ada sinyal bahwa Partai Demokrat bakal mendukung pencapresan Prabowo Subianto. Begini respons bakal calon presiden PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo saat ditanya mengenai hal itu.

"Enggak (khawatir), biasa aja," kata Ganjar saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2023), dikutip detikNews. Saat itu Ganjar ditanya apakah dirinya khawatir dengan kabar Partai Demokrat yang bakal mendukung Prabowo.

Dilansir detikNews, sinyal bergabungnya Demokrat ke kubu Prabowo itu diperkuat oleh pernyataan Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi, kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Partai Amanat Nasional merasa senang, gembira, haru, dan bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena Partai Demokrat menyatakan siap sedia bekerja sama, bergabung, dan berjuang bersama-sama di Koalisi Indonesia Maju (KIM)," kata Viva kepada wartawan, Sabtu (16/9).

"Hal ini adalah kabar gembira buat kami di KIM. PAN, Golkar, Gerindra, PBB, dan Gelora menyambut PD dengan suka cita," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Viva mengatakan, Koalisi Indonesia Maju akan semakin besar dengan masuknya Demokrat. Dia optimistis Koalisi Indonesia Maju akan meraih kemenangan di Pilpres 2024

"Manfaat elektoral yang diperoleh adalah, pertama, akan menambah basis konstituen koalisi. Setiap anggota partai koalisi memiliki basis konstituen akan disinergikan dengan baik dan akan menambah perolehan suara sehingga peluang untuk menang pilpres akan semakin besar," jelasnya.

"Kedua, kerjasama antara PAN, PD, Gerindra, Golkar, dan lainnya secara empiris pernah terukir di pilpres sebelumnya sehingga tidak ada hambatan komunikasi dan kepentingan di antara anggota koalisi," tambah dia.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads