Tampang Pengemudi Pajero Pelaku Tabrak Lari Bakul Hik di Solo

Tampang Pengemudi Pajero Pelaku Tabrak Lari Bakul Hik di Solo

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 15 Sep 2023 15:02 WIB
Pelaku tabrak lari
Pemobil Pajero pelaku tabrak lari tewaskan bakul hik di Solo menyerahkan diri ke polisi. (Foto: dok. Istimewa)
Solo -

Misteri pelaku tabrak lari di Jalan Yos Sudarso, Serengan, Kota Solo menemui titik terang usai pelaku menyerahkan diri. Dalam kejadian itu, korban bernama Sumarno (52) warga Serengan, pedagang angkringan atau hik, meninggal dunia setelah empat hari dirawat di rumah sakit.

Pelaku tabrak lari adalah pria pengemudi mobil Mitsubishi Pajero berinisial B (31). Pelaku telah menyerahkan diri dan hari ini menjalani pemeriksaan di Satlantas Polresta Solo.

Nampak dia datang dengan menggunakan kemeja putih, celana hitam, dan sandal jepit. Pelaku mengenakan masker saat bertemu awak media di Mapolresta Solo sekira pukul 11.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia didampingi petugas Satlantas. Tak ada pihak keluarga maupun kuasa hukumnya saat menemui awak media.

Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Agung Yudiawan mengatakan pihaknya sebelumnya telah melakukan penyelidikan kasus tabrak lari ini. Hingga akhirnya pelaku menyerahkan diri.

ADVERTISEMENT

"Kami memiliki data-data sebelumnya. Sudah ada (sebelum pelaku menyerahkan diri) tapi kami belum bisa menyampaikan terkait proses penyelidikan. Sesudah pasti, pengemudi sesuai penyelidikan kami, baru kami ungkapkan. Dari pihak pelaku mungkin mengetahui kami melakukan penyelidikan, kemudian dia hadir ke Satlantas untuk ditindaklanjuti," kata Agung kepada awak media di Satlantas Polresta Solo, Jumat (15/9/2023).

Pelaku tabrak lariPemobil Pajero pelaku tabrak lari bakul hik di Solo (baju putih). (Foto: dok. Istimewa)

Dalam proses pengungkapan kasus tabrak lari itu, Agung tak memungkiri menemukan sejumlah kendala. Seperti minimnya keterangan saksi hingga mencari barang bukti berupa rekaman CCTV yang bisa mengungkap identitas kendaraan.

Proses penyelidikan melibatkan unit Reskrim untuk mengetahui Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) mobil itu.

"Dari upaya kami, dan koordinasi dengan fungsi Reskrim, kami bisa memastikan laka lantas tersebut mobil KBM Pajero putih, dan nopol yang kami dapatkan. Kami melakukan penyelidikan dan kami bisa menghadirkan terduga pelaku, dan melakukan pemeriksaan, dan pendalaman lebih lanjut," ucapnya.

Sementara itu, peristiwa tabrak lari bermula saat pelaku dan korban sama-sama berjalan dari arah selatan (Sukoharjo) menuju (Solo) di Jalan Yos Sudarso pada Minggu (3/9) sekira pukul 05.45 WIB. Sampai di lokasi kejadian, korban yang menggunakan motor, bersenggolan dengan mobil pelaku.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya....

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka pada bagian kepala dan dirawat inap di RSUD dr. Moewardi Solo. Empat hari dirawat, korban mengembuskan napas terakhir pada Kamis (7/9) malam.

"Pengemudi mengakui kegiatan pada pagi hari itu, dan ada laka lantas. Pelaku terburu-buru, ada kegiatan harian di Pasar Gede. Dari kesaksian pelaku, sempat berhenti melihat korban. Pikiran pelaku tidak terjadi apa-apa dan meninggalkan lokasi," ujarnya.

Selanjutnya, polisi akan menindaklanjuti perkara ini sesuai proses hukum yang berlaku. Proses penyidikan masih akan terus dilakukan.

Sementara itu, B mengatakan baru menyerahkan diri saat ini karena kondisinya baru memungkinkan.

"Hati nurani saya tergugah, namun kondisi fisik saya sedang sakit. Mungkin karena (saya) tertekan, saya sampai berobat. Kalau saya menyerahkan (diri) posisi itu, mungkin belum saatnya," kata B.

Halaman 2 dari 2
(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads