Korban Tewas Laka di Jalan Brigjen Katamso Semarang Jadi 2 Orang

Korban Tewas Laka di Jalan Brigjen Katamso Semarang Jadi 2 Orang

Afzal Nur Iman - detikJateng
Jumat, 15 Sep 2023 12:25 WIB
Kecelakaan mobil vs motor di Jalan Brigjen Katamso Semarang, Kamis (14/9/2023).
Kecelakaan mobil vs motor di Jalan Brigjen Katamso Semarang, Kamis (14/9/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Korban yang mengalami luka dalam kecelakaan di Jalan Brigjen Katamso Semarang kemarin malam akhirnya meninggal dunia. Dia meninggal setelah mendapat perawatan di RS Kariadi Semarang.

"Mengalami luka pada cedera kepala dirawat di RSUP Dr Kariadi Kota Semarang, akhirnya meninggal dunia," kata Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang Ipda Agus Trihandoko melalui pesan singkat, Jumat (15/9/2023).

Korban diketahui bernama Rizki Dwi Andhika (22) yang merupakan mahasiswa. Dia meninggal dunia tak lama setelah mendapat perawatan di RS Kariadi Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perjalanan ke RS sudah kritis, tidak lama meninggal," lanjutnya.

Ada dua korban dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Brigjen Katamso Semarang, tepatnya di depan Yamaha Harpindo pada Kamis (14/9) malam. Satu korban yang bernama Irfan Roqhid Setyaji (25) dinyatakan meninggal dunia di TKP.

ADVERTISEMENT

Diketahui kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB saat hujan deras. Kedua korban yang menaiki motor oleng hingga terjatuh dan menabrak sebuah mobil.

"Melaju dari arah timur (Majapahit) ke arah barat (Milo) sesampai di TKP cuaca hujan lebat diduga pengendara oleng ke kanan melebihi marka tengah tidak putus lalu terjatuh sehingga terjadi laka lantas dengan kendaraan Toyota Kijang," jelas Agus.

Sementara itu, sopir mobil yang terlibat kecelakaan, Suwito (70) menyebut pemotor itu sudah terjatuh sebelum tertabrak mobilnya. Kemudian, dia mengerem untuk menghindari kejadian yang lebih fatal.

"Saya mau ngaji dari arah Bangkong saya belok sini terus kan hujan deras, saya kan di jalur yang sebenarnya tahu-tahu di sana oleng itu ngosek, jatuh ngantem mobil saya sampai ban depan itu pecah," jelasnya.

Pemotor itu disebut melaju dengan kecepatan tinggi. Saat dia keluar, kedua korban sudah masuk ke kolong mobil di bagian kiri.

"Kalau dia belum jatuh mesti lampu saya pecah, itu bahkan sampai ambles itu," jelasnya.




(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads