.webp)
Seekor hiu tutul kembali ditemukan terdampar dan mati di pantai selatan Purworejo, Jawa Tengah. Dalam sebulan terakhir, setidaknya sudah ada empat ekor hiu terdampar dan mati.
Kali ini, hiu sepanjang 7 meter dan berat sekitar 2 ton terdampar di Pantai Ketawang, Desa Ketawang, Kecamatan Grabag, Purworejo pada Jumat (15/9/2023). Hiu tutul tersebut ditemukan oleh warga setempat, Kiswanto (37).
"Yang menemukan warga setempat. Beratnya kurang lebih 2 ton," kata Kalak BPBD Purworejo, Hariyono saat dihubungi detikJateng, Jumat (15/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satwa laut tersebut ditemukan oleh Kiswanto ketika dirinya berada di tambak udang yang tak jauh dari pantai. Saat dihampiri, hiu sudah dalam keadaan mati. Adapun penyebab kematian juga belum bisa diketahui mengingat tidak ada luka pada tubuh hiu tersebut.
"Nggak ada, nggak ada luka. Kalau dari laporan sudah mati di pantai," imbuh Hariyanto.
Saat ini, petugas BPBD Purworejo tengah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan. Rencananya, bangkai hiu akan dikubur di dekat pantai.
"Ini mau dikubur tapi masih menunggu tim untuk mengangkut karena butuh alat berat buat lubangnya terus untuk narik hiunya. Sampai hari ini sudah ada empat (hiu terdampar dalam sebulan). Kita juga koordinasi dengan Dinas Kelautan, TNI dan Polri," lanjutnya.
Diketahui, dalam sebulan terakhir ini sudah ada empat ekor hiu tutul terdampar dan mati di pantai selatan Purworejo. Pada 16 Agustus lalu, seekor hiu terdampar di Pantai Munggangsari, Desa Munggangsari, Kecamatan Grabag. Kemudian tanggal 8 September seekor hiu mati terdampar di Pantai Pagak, Desa Pagak, Kecamatan Ngombol.
Hiu tutul juga terdampar di Pantai Jatimalang, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi pada 12 September lalu dan akhirnya mati. Teranyar, hari ini hiu tutul terdampar dan mati di Pantai Ketawang, Desa Ketawang, Kecamatan Grabag.
(apl/rih)
