.webp)
Sesi foto prewedding menggunakan flare berbuah petaka usai menyebabkan kebakaran Gunung Bromo yang belum padam hingga kini. Netizen yang geram kemudian mencoba mencari akun media sosial pasangan calon pengantin yang melakukan prewedding itu.
Dilansir Wolipop, momen pencarian itu yang membuat wanita dengan nama akun TikTok @dhia.karima ini jadi korban salah sasaran netizen. Dia pun membuat klarifikasi di TikTok yang kemudian viral.
"Hidup lagi capek-capeknya...Malah dituduh netizen jadi pelaku yang bakar Bromo," demikian wanita itu curhat di akun TikToknya @dhia.karima, dikutip dari Wolipop, Kamis (14/9/2023).
Dhia mengaku baru bangun tidur langsung terkejut ketika video TikToknya mendapatkan banjir hujatan dari warganet. Dia hanya bisa tertawa saat membaca komentar netizen yang salah lapak.
Dalam unggahannya, wanita yang disapa Dhia itu mengunggah beberapa momen foto prewedding dirinya bersama pasangannya yang dilakukan di Bromo. Dhia mengatakan kemiripan fotonya dengan pasangan pelaku foto prewedding yang menyebabkan Bromo terbakar hanya pada outfit dan rambutnya saja.
"Aku foto gak pakai flare tahun 2022, pakai payung doang sudah cakep kok gais hasilnya. Ini gak pakai payung pun juga sudah cakep. Semoga Bromo bisa lekas pulih ya," harap Dhia dalam unggahannya.
Unggahan Dhia yang curhat jadi korban salah sasaran hujatan netizen yang mengira dirinya penyebab kebakaran di Bromo ini sudah ditonton lebih dari 10,8 juta views.
Wolipop sudah menghubungi Dhia Karima. Dia sudah memberikan izin kepada Wolipop untuk mengutip video klarifikasinya.
Untuk diketahui, kedua calon mempelai yang kegiatan foto prewedding membuat kawasan Bromo terbakar itu berinisial HP (39) dan PMP (26). Keduanya berasal dari Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Achmad Doni Meidianto menjelaskan kedua pasangan yang hendak foto prewedding itu datang ke Bukit Teletubbies Bromo bersama empat orang kru WO (wedding organizer). Sesi foto memakai flare yang kemudian memercik ke rumput kering hingga memicu kebakaran yang terus meluas.
Polisi sudah menetapkan manajer WO sebagai tersangka kebakaran Bromo tersebut. Sementara kedua mempelai dan 3 orang kru WO masih berstatus saksi dan dikenakan wajib lapor.
(aku/rih)
