.webp)
Polres Wonogiri mengungkap terduga ibu dari bayi yang ditemukan tak bernyawa terbungkus kain mukena di toilet pabrik pakaian dalam atau BH, PT Liebra Permana. Polisi menyebut terduga ibu bayi itu merupakan karyawan pabrik tersebut.
"Identitas terduga ibu bayi sudah dikantongi. Tapi kondisinya kurang bagus. Kita tunggu kondisinya agar stabil dulu, karena masih dirawat," kata Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).
Diketahui, terduga ibu bayi itu mengalami pendarahan setelah melahirkan. Polisi masih menunggu agar kondisi ibu bayi fit agar bisa dimintai keterangan. Saat ini proses penyelidikan masih berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi, terduga ibu bayi itu merupakan karyawan di PT Liebra Permana.
"Iya karyawan (terduga ibu bayi) disana," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, mayat bayi perempuan ditemukan dalam kondisi terbungkus mukena di toilet pabrik garmen di wilayah Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
"Benar (ada penemuan bayi), kondisi meninggal dunia di PT Liebra Permana. Ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB," kata Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo kepada wartawan, Rabu (13/9).
Anom mengatakan, mayat bayi itu ditemukan saksi yaitu salah satu karyawan yang sedang mencari polibag di toilet wanita, tepatnya di kantin belakang. Saksi itu tengah mencari polibag di tumpukan boks mukena yang sudah tidak digunakan.
Di tempat itu, saksi menemukan bungkusan mukena warna hijau yang tidak terpakai. Kain itu berbentuk gulungan. Saksi kemudian memegang mukena itu dan terasa keras dan semula dikira berisi mangga. Karena curiga, saksi kemudian memanggil tiga saksi lainnya.
"Salah satu saksi membuka mukena tersebut, ternyata bayi, jenis kelaminnya perempuan. Para saksi kemudian melapor ke atasan dan diteruskan ke klinik kesehatan," ujar Anom.
Saat diperiksa, kata Anom, bayi itu dalam keadaan sudah meninggal dunia. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Selogiri dan Polres Wonogiri. Tim Inafis dan PPA Polres Wonogiri pun meluncur ke lokasi.
Adapun dikutip dari laman resminya, pabrik yang menjadi tempat penemuan mayat bayi itu memproduksi pakaian dalam wanita, termasuk BH atau bra.
(rih/ahr)
