Seorang Santri di Temanggung Tewas Diduga Dikeroyok, Polisi Turun Tangan

Seorang Santri di Temanggung Tewas Diduga Dikeroyok, Polisi Turun Tangan

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 11 Sep 2023 15:19 WIB
Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat.
Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat. Foto: dok. Istimewa
Temanggung -

Seorang santri pondok pesantren di wilayah Pringsurat, Kabupaten Temanggung, tewas diduga menjadi korban pengeroyokan. Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.

Korban pengeroyokan berinisial M (15), warga Kabupaten Semarang. Diduga pengeroyokan terjadi di ponpes yang berada di wilayah Pringsurat, Minggu (10/9) kemarin.

Setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke salah satu klinik 24 jam di daerah Grabag, Kabupaten Magelang. Namun nyawanya tidak tertolong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian pengeroyokan tersebut.

"Kronologi keterangan (awal) terjadinya pengeroyokan terhadap seseorang di salah satu tempat. Anak ini (korban) dilakukan pengeroyokan oleh teman-temannya," kata Ary kepada wartawan di sela-sela Gelar Operasional Polda Jawa Tengah di Atria Hotel Magelang, Senin (11/9/2023).

ADVERTISEMENT

Polisi masih mendalami kasus dugaan pengeroyokan tersebut untuk mengungkap siapa pelaku, motif, dan penyebab korban tewas.

"Kita masih mendalami, motifnya seperti apa. Mohon bersabar karena ini masih dalam tahap proses penyelidikan awal," jelasnya.

"Jadi untuk perkembangannya, akan kita sampaikan lebih lanjut. Karena kita masih mengumpulkan beberapa saksi," ujar Ary.

Saat disinggung lokasi pengeroyokan tersebut di salah satu pondok pesantren, Ary tidak menyebutkan secara detail.

"Informasi yang disampaikan dari pihak rumah sakit di Magelang menghubungi polsek bahwa ada kejadian kasus anak meninggal. Yang memang di tempat anak itu berpondok di situ, tapi sebagai informasi awal. Saya butuh waktu dulu karena ini masih tahap awal," pungkasnya.




(apl/rih)


Hide Ads