7 Hektare Hutan Jabalakat Klaten Terbakar, Ancam Makam Sunan Pandanaran

7 Hektare Hutan Jabalakat Klaten Terbakar, Ancam Makam Sunan Pandanaran

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 11 Sep 2023 09:55 WIB
Lahan hutan di Gunung Jabalakat Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten terbakar.
Lahan hutan di Gunung Jabalakat Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten terbakar. Foto: Dok Damkar Klaten.
Klaten -

Kebakaran lahan hutan kembali terjadi di Gunung Jabalakat, Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten. Kebakaran yang baru bisa dipadamkan Minggu (10/9) tengah malam itu mendekati makam Sunan Pandanaran.

"Sempat akan mendekati makam Pandanaran tapi warga sudah antisipasi agar jangan sampai ke objek makam maupun ke penduduk," ungkap Kades Paseban, Kecamatan Bayat, Eko Tri Raharjo kepada detikJateng, Senin (11/9/2023) pagi.

Dijelaskan Eko, sebenarnya titik api sudah diketahui warga sekitar pukul 12.00 WIB. Tidak diketahui dari mana dan dari apa sumber apinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terjadi kebakaran lagi, tidak diketahui sumber apinya dari mana. Setelah kejadian kita lakukan proses pemadaman dengan rekan- rekan Damkar, BPBD, relawan, desa dan lainnya," kata Eko.

Menurut Eko, api bisa dipadamkan bersama berbagai elemen sekitar pukul 23.00 WIB. Untuk luas lahan berupa semak dan rumput sekitar 7 Hektare.

ADVERTISEMENT

"Untuk hutan yang terbakar luasnya sekitar 7 hektare. Ini sudah yang kesekian kali jadi masyarakat tetap waspada," imbuh Eko.

Sugiyanto, warga Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes menuturkan kebakaran tersebut terlihat dari desanya. Bahkan asap sudah terlihat sejak Minggu siang.

"Minggu siang sudah terlihat, malamnya ternyata masih terlihat. Cukup besar dibandingkan kejadian sebelumnya," kata Sugiyanto kepada detikJateng.

Relawan Pandanaran Kecamatan Bayat, Wawan Sanuri menyampaikan api bisa dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB. Jarak ke makam Sunan Pandanaran masih cukup jauh.

"Kalau dengan kompleks makam masih cukup jauh, bagian bawah saja yang terbakar. Tapi masih ada potensi ancaman karena cuaca panas," kata Wawan saat diminta konfirmasi detikJateng.

Selengkapnya baca di halaman berikutnya....

Terpisah, Kabid Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Satpol-PP Pemkab Klaten, Sumino menjelaskan lokasi kebakaran di lahan Perhutani. Di petak 9,2 Desa Paseban, Kecamatan Bayat.

"Di petak 9,2 Desa Paseban, Kecamatan Bayat. Awalnya titik api terlihat di barat makam kemudian menyebar ke timur, potensi ancaman ke makam dan permukiman penduduk," jelas Sumino kepada detikJateng.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran lahan hutan terjadi lagi di kawasan bukit di Kecamatan Bayat, Klaten. Bukit yang sering disebut Gunung Jabalakat di Desa Paseban itu kembali terbakar hari ini, tepatnya di lahan desa dan lahan milik Perum Perhutani.

"Petak lahannya ada di lahan kas desa dan Perhutani. Yang terbakar semak sersah, daun jati, dan rumput," kata relawan Pandanaran Kecamatan Bayat, Wawan Sanuri kepada detikJateng, Jumat (8/9) sore.

Dijelaskan Wawan, dirinya pertama kali mendapatkan informasi titik api sekitar pukul 12.15 WIB. Lokasinya di bukit Jabalakat sisi timur.

"Ini sudah terkondisikan oleh beberapa elemen masyarakat, relawan Bayat, Damkar, SAR, TRC BPBD, perangkat desa juga hadir," jelas Wawan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads