Tangis Seleb TikTok Probolinggo Sesali Murka Bikin Siswi Magang Trauma

Regional

Tangis Seleb TikTok Probolinggo Sesali Murka Bikin Siswi Magang Trauma

Tim detikJatim - detikJateng
Rabu, 06 Sep 2023 18:08 WIB
Kasus Seleb TikTok marahi siswi magang di swalayan berakhir damai usai dilakukan mediasi
Kasus Seleb TikTok marahi siswi magang di swalayan berakhir damai usai dilakukan mediasi. (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Solo -

Kasus seleb TikTok Luluk Sofiatul Jannah asal Probolinggo yang viral memarahi siswi magang di swalayan berakhir damai. Luluk tampak menangis saat membacakan permintaan maaf usai kasusnya dimediasi.

Dilansir detikJatim, mediasi itu dipimpin langsung Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana. Proses mediasi yang berjalan kurang lebih selama 5 jam ini akhirnya berakhir damai.

Perdamaian itu ditandai dengan salaman, pelukan dan ciuman pipi antara Luluk dengan orang tua korban. Luluk yang merupakan istri anggota polisi ini menangis saat ia membacakan surat permohonan maaf di hadapan awak media.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan kerendahan hati dan kesadaran diri, saya mengucapkan permohonan maaf kepada korban dan keluarga, pihak SMKN 1 Kota Probolinggo dan keluarga besar, manajemen KDS, Bapak Kapolri, Bapak Kapolda dan Bapak Kapolres atas apa yang sudah saya perbuat," kata Luluk usai mediasi di SMKN 1 Kota Probolinggo, Rabu (6/9/2023) seperti dilansir detikJatim.

Luluk mengakui perbuatannya memviralkan aksinya marahi siswi magang di media sosial sangat tidak bijaksana. Ia mengaku menyesal dan meminta maaf kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Saya sadari apa yang saya lakukan di TikTok atau IG tidak sepantasnya dilakukan. Saya sadar dan hilang kendali sehingga melakukan hal-hal tidak terpuji sehingga menyebabkan kondisi korban dan keluarga, pihak sekolah dan institusi Polri dan juga Bhayangkari tidak nyaman," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi Luluk memarahi siswi magang di swalayan sempat viral usai ia merekam dan mengunggahnya di media sosial. Luluk mengaku kecewa dan marah dengan layanan yang dilakukan pegawai magang di swalayan.

"Aku loh ini pesan (sambil menunjukkan barang belanjaannya), tidak mungkin saya batalin, kamu pikir saya tidak bisa membayar belanjaan segini. Puluhan juta akan saya bayar, apalagi hanya segini," kata Luluk dengan nada tinggi dalam video unggahannya yang dilihat detikJatim, Senin (4/9).

Usai unggahan itu viral, sang siswi disebut mengalami trauma hingga kerap merasakan cemas. Korban juga kerap menyalahkan dirinya sendiri.

"Kecemasan pasti terjadi, dia tetap merasa bersalah walaupun posisinya benar. Akhirnya kita putuskan untuk melaporkan ke lembaga PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) dan sekarang sudah ditangani oleh pihak yang benar," kata Humas SMKN 1 Kota Probolinggo Yuni Hidayati.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads