Meninggal saat Petik Jengkol, Jasad Pria Magelang Tersangkut di Atas Pohon

Meninggal saat Petik Jengkol, Jasad Pria Magelang Tersangkut di Atas Pohon

Eko Susanto - detikJateng
Rabu, 06 Sep 2023 17:38 WIB
Proses evakuasi korban yang ditemukan meninggal di pohon jengkol di Magelang, Rabu (6/9/2023).
Proses evakuasi korban yang ditemukan meninggal di pohon jengkol di Magelang, Rabu (6/9/2023). (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Magelang -

Asrofi (53), warga Clapar, Purwodadi, Tegalrejo, Kabupaten Magelang, ditemukan meninggal dunia saat memetik jengkol. Tim SAR dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah korban yang tersangkut di atas pohon.

Kapolsek Tegalrejo Iptu Triyoko mengatakan peristiwa berawal saat ada saksi yang melihat korban di atas pohon jengkol dengan posisi membungkuk di batang pohon. Saksi ini sempat memanggil-manggil korban, namun tak ada jawaban.

"Korban jam 09.00 WIB, pamit sama istrinya mau mengambil (memetik) buah jengkol. Sekitar pukul 11.00 WIB, saksi Aminah melintas di bawah pohon jengkol melihat di atas korban membungkuk, dipanggil-panggil, namun tidak ada reaksi," kata Triyoko kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (6/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Triyoko, saksi Aminah kemudian memberitahukan kepada saksi Kholil, Muhibin, dan Irham. Saksi Kholil mencari tangga untuk memanjat pohon jengkol dan memastikan kondisi korban.

"Saksi (memanjat pohon) memastikan korban (memegang) denyut nadinya sudah tidak ada, kemudian para saksi menghubungi Polsek Tegalrejo. Kami beserta anggota meluncur di TKP untuk memastikan," kata dia.

ADVERTISEMENT

Untuk mengevakuasi korban, kata Triyoko, pihaknya meminta bantuan Damkar dan Basarnas unit Borobudur. Kemudian kurang lebih pukul 15.15 WIB, korban berhasil dievakuasi.

"Setelah diturunkan diperiksa dokter dari Puskesmas Tegalrejo dan Inafis. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Untuk perkiraan meninggal antara 3 sampai 4 jam sesuai keterangan dari dokter Puskesmas. Dugaan sakit (jantung) karena ada bekas kerokan," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki menambahkan, untuk mengevakuasi korban yang ditemukan di atas pohon menggunakan teknik loring atau menurunkan dengan tali.

"Kita tadi membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk penurunan (evakuasi). Korban tersangkut di pohon jengkol ketinggian sekitar 5-6 meter," ujar Basuki.




(aku/ams)


Hide Ads