.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapatkan banyak pesan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pertemuan seluruh kepala daerah se-Jateng di Semarang. Gibran mengaku diminta menjaga kondusifitas Kota Solo.
"Pesannya banyak (dari Ganjar), rahasia. (Untuk Solo) Lebih menjaga kondusifitas memasuki tahun pemilu," kata Gibran di Loji Gandrung, Solo, Senin (4/9/2023).
Gibran lalu mengungkap pesan dari Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda), KPU dan Bawaslu Jawa Tengah soal percikan-percikan di masyarakat jelang Pemilu 2024. Terutamanya, adanya aksi People Power di Solo beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi tadi kalau dari Kabinda, Kepala KPU dan Bawaslu perlu diwaspadai juga misalnya adanya percikan-percikan kecil, seperti people power, people power yang sepi itu," ungkapnya.
Gibran mengatakan sejauh ini aksi People Power yang digelar di Solo terbilang masih aman. Namun, menurutnya hal itu masih perlu diwaspadai.
"Aman, sejauh ini aman, santai aja. (Pesan Ganjar waspada people power) Iya, terutama kalau di Solo, tapi sejauh ini aman kok ya karena koordinasi dengan Forkopimda," jelasnya.
Sebagai informasi, aksi yang disebut People Power digelar di Gedung umat Islam Solo, Kartopuran pada Jumat (7/7) lalu. Aksi tersebut dihadiri sejumlah massa dan tidak sampai mengganggu lalu lintas.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah kepala daerah berkumpul di Semarang untuk menghadiri Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Jawa Tengah. Acara tersebut membahas soal persiapan Jawa Tengah menghadapi pemilu.
Pantauan detikJateng di lokasi, Gedung Wisma Perdamaian, Semarang, Senin (4/9/2023), sejumlah kepala daerah mulai hadir sejak pukul 09.00 WIB. Tak hanya kepala daerah, sejumlah Kapolres, Dandim, hingga Kajari di area Jateng juga hadir.
Kepala daerah yang terlihat hadir di antaranya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Kendal Dico Ganindito, Bupati Sukoharjo Etik, dan Bupati Semarang Ngesti Nugraha. Kapolda, Pangdam, dan seluruh Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemprov Jateng juga hadir.
"Rapat Forkopimda ini yang paling penting sebenarnya soal kesiapan Jawa Tengah menghadapi Pemilu. Jadi KPU, Bawaslu menyampaikan arahan, Forkompimda-nya komplit plit, termasuk beberapa informasi yang perlu ditangani kaitannya dengan potensi-potensi yang bisa menganggu keamanan," kata Ganjar di lokasi.
(ams/dil)
