Aksi Aliansi People Power Solo Jadi Digelar, Diikuti Seratusan Orang

Aksi Aliansi People Power Solo Jadi Digelar, Diikuti Seratusan Orang

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 07 Jul 2023 15:44 WIB
Aksi People Power di Solo, Jumat (7/7/2023).
Aksi 'People Power' di Solo, Jumat (7/7/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Sekelompok orang mengatasnamakan Aliansi People Power Indonesia melakukan aksi demo di Kota Solo. Acara tersebut digelar di depan Gedung Umat Islam, Kartopuran.

Dari pantauan detikJateng, di halaman Gedung Umat Islam dipasang sejumlah spanduk. Di antaranya bertulis 'Rakyat Wonogiri dukung gerakan people power', 'Rakyat Klaten dukung people power', 'Rakyat Sragen dukung people power'.

Selain itu juga ada spanduk bertulis 'Turunkan Jokowi sekarang juga', 'Jokowi gagal urus bangsa', 'Usut tuntas ijazah palsu Jokowi', 'Kembalikan kedaulatan ke tangan rakyat', 'Turunkan dan adili rezim korup'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pantauan, massa yang hadir dalam acara people power tersebut sekitar seratusan orang. Mereka mengikuti aksi di depan Gedung Umat Islam dengan melakukan orasi mengenai people power.

Sebelum orasi dimulai, massa yang datang menyanyikan langsung kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan doa.

ADVERTISEMENT
Aksi 'People Power' di Solo, Jumat (7/7/2023).Aksi 'People Power' di Solo, Jumat (7/7/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

Koordinator lapangan aksi people power, Nurahman mengatakan bahwa aksi people power tidak perlu ditakuti. Hal tersebut lantaran people power akan bergerak jika ditemukan kecurangan dan tidak adanya keadilan.

"People power tidak usah ditakuti," katanya di tengah orasi, Jumat (7/7/2023).

Menurutnya, aksi ini merupakan bentuk cawe-cawe dari rakyat. Sehingga, kata dia yang kembali menegaskan, people power tidak perlu ditakuti.

"Kalau di sini, cara sini cawe-cawe rakyat, people power nggak usah ditakuti," pungkasnya.

Orasi lain disampaikan oleh Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Mega Bintang, Mudrick Sangidu. Ia mengatakan bahwa people power bisa digelar lagi di kemudian hari.

"Ya bisa digelar lagi, akan terus kami laksanakan," kata Mudrick.




(rih/ahr)


Hide Ads