.webp)
Seorang pedagang di Pasar Tradisional Ilaga, Kabupaten Puncak, Lukman Ahmad (32) ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Beruntung dia berhasil selamat meski terluka di kepala.
Penembakan tersebut terjadi pada Rabu (23/8/2023) lalu. Ternyata dia berhasil selamat dengan pura-pura tewas. Setelah itu dia memilih pulang ke kampung halamannya di Pangkep, Sulawesi Selatan.
Pada saat itu dia tengah berjualan di toko. Dia sempat melayani anak kecil yang datang membeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya ada anak kecil berbelanja. Setelah anak itu pergi datang satu orang pria pegang senjata api laras pendek langsung menembak saya," kata Lukman dikutip dari detikSulsel, Senin (4/8/2023).
Tembakan dari pria tersebut mengenai kepalanya. Beruntung dia tetap sadar meski kepalanya terluka.
Hanya saja penembak tersebut ternyata tidak segera pergi. Dia bahkan mengokang senjatanya. Hal itu membuat Lukman memilih pura-pura tewas.
"Dia tunggu saya bangun dan saya masih punya pikiran kalau saya bangun saya ditembak lagi kedua kalinya," katanya.
"Saya pura-pura meninggal karena dia kokang lagi satu kali senjata," imbuh dia.
Setelah mendapat pengobatan di rumah sakit, Lukman akhirnya memilih pulang ke kampung halamannya di Pangkep.
Diberitakan, KKB menembak warga sipil bernama Lukman Ahmad di Puncak. Selain menyerang warga, KKB juga membakar sebuah gudang beras.
"Warga bernama Lukman Ahmad menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh kelompok separatis KKB," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Kamis (24/8).
Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia menjelaskan korban masih sadar usai ditembak pelaku yang kini masih dalam pengejaran. Korban lalu dilarikan ke rumah sakit.
"Saat aparat keamanan TNI-Polri merespons suara tembakan, korban ditemukan terluka dan berdarah di kepala, namun kondisinya masih sadar," terang Nyoman.
(ahr/dil)
