Sahroni Akan Laporkan SBY tapi Batal: Bohong Deklarasi Anies-AHY Awal September

Nasional

Sahroni Akan Laporkan SBY tapi Batal: Bohong Deklarasi Anies-AHY Awal September

Tim detikNews - detikJateng
Senin, 04 Sep 2023 11:07 WIB
Solo -

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni berniat melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tapi hal itu batal meski dia sudah berada di Bareskrim Polri.

Dilansir detikNews, Sahroni batal melapor usai dirinya dilarang Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan bacapres Anies Baswedan.

Sahroni awalnya menjelaskan soal apa yang hendak dilaporkannya. Dia mengatakan laporan itu terkait ucapan SBY yang menurutnya menyebutkan bahwa Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan dideklarasikan sebagai capres-cawapres pada awal September.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tak pernah ada kesepakatan soal hal itu saat pertemuan di rumah SBY di Cikeas pada 25 Agustus 2023. Dia mengaku mengikuti langsung pertemuan itu.

"Mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh Pak SBY bahwa Anies-AHY akan dideklarasikan awal September. Omongan itu saya katakan nggak ada, tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar. Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka. Tidak ada bahwa Anies AHY akan dideklarasikan awal September, jadi nggak ada. Selama 2 jam saya di dalam ruangan itu (saat ikut Anies bertemu SBY) adalah menerima cerita tentang apa yang pengalaman Pak SBY selama memulai proses sebagai capres 2004," ujar Sahroni di Bareskrim Polri, Senin (4/9/2023).

ADVERTISEMENT

Dia mengaku ingin melapor secara pribadi. Namun, katanya, dirinya dilarang oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh sehingga batal membuat laporan polisi.

"Tadi saya di jalan menelepon Ketua Umum bahwa saya akan melakukan pelaporan. Tapi Pak Surya memerintahkan kepada saya untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan. Saya nih sebenarnya udah siap melaporkan, tapi tadi perintah Ketua Umum untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan," ujar Sahroni.

Bacapres Anies Baswedan pun meminta hal yang sama kepada Sahroni. "Kebetulan tadi Pak Anies juga me-WhatsApp saya untuk meminta juga yang sama," kata Sahroni.

Sahroni mengatakan Anies ingin fokus pada rencana ke depan. Yakni agenda dan strategi pemenangan Pilpres 2024.

"Pak Anies pengin fokus ke depan ini dalam rangkaian pemenangan, dalam strategi pemenangan capres 2024," ucapnya.

Kata Demokrat Sahroni Bilang SBY Berbohong

Terpisah, Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Hinca Pandjaitan angkat bicara soal tudingan Sahroni menyebut SBY berbohong. Hinca menilai rencana pelaporan di Bareskrim oleh Sahorni tidak tepat.

"Nggak mungkin juga kita tanggapi sebelum sampai di Bareskrim. Tapi kalau itu pointnya, ya sudah jelasin aja, biar publik yang paham. Dalam konteks ini saya menyebutnya hak menjawab dalam ruang publik," ujar Hinca, dilansir detikNews.

"Kalau ada yang nggak pas, jawab aja begini, kan selesai toh. Biarkan publik yang menilainya.

(rih/dil)


Hide Ads