Francesco 'Pecco' Bagnaia mengalami kecelakaan di MotoGP Catalunya, Minggu (3/9) malam WIB. Pecco terpelanting dari motornya dan kakinya terlindas pembalap lain.
Dilansir detikOto, Senin (4/9/2023), Pecco harus diangkut ambulans dan dibawa ke pusat medis. Balapan disetop sementara setelah marshal mengibarkan bendera merah.
Awal balapan MotoGP Catalunya memang penuh drama. Tak lama selepas lampu merah padam, para pembalap MotoGP mencoba mencuri posisi terdepan. Enea Bastianini yang mencoba menyalip dari dalam di tikungan pertama kehilangan kendali. Akhirnya, dia menyeret empat rider lainnya seperti Alex Marquez, Johann Zarco, Fabio Di Giannantonio, dan Marco Bezzecchi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah lima pembalap jatuh di tikungan pertama, di posisi terdepan Pecco juga mengalami kecelakaan tunggal setelah tikungan kedua. Pecco mengalami kecelakaan highside hingga terpelanting dari motornya.
Tak sampai di situ, Pecco yang terjatuh masih di dalam trek disambar oleh motor lain. Salah satu motor pabrikan KTM melindas kaki Pecco saat itu juga. Pecco tergeletak di lintasan, bendera merah tanda balapan disetop sementara, dikibarkan.
Pecco tampak diangkut ambulans. Informasi dari tayangan langsung MotoGP, Pecco dilarikan ke pusat medis. Namun, kabarnya Pecco masih sadarkan diri. Dari pusat medis di lokasi MotoGP Catalunya, Pecco dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dikutip dari situs resmi MotoGP, pemeriksaan menunjukkan bahwa Pecco mengalami beberapa luka memar. Beruntung tidak ada patah tulang. Sang Juara Dunia diterbangkan pulang ke Italia malam harinya.
Direktur Medis MotoGP Dr. Angel Charte mengatakan Pecco mengalami politrauma berat. Pecco ditabrak motor di area femur dan tibialis.
"Kami sudah melakukan rontgen di area tersebut dan terdeteksi ada luka kecil yang kami tidak tahu apakah itu baru atau sudah lama. Kami perlu melakukan pemindaian CAT mendesak dan itulah sebabnya kami mengirimnya ke rumah sakit umum," sebutnya.
"Pada tingkat tengkorak, dada, dan perut, dia normal. Dia sadar dan berorientasi. Gambaran yang kami lihat berasal dari radiologi konvensional, sehingga sulit untuk memastikan tidak ada patah tulang. Dibutuhkan untuk melakukan pemindaian CAT," katanya.
(rih/sip)