.webp)
Metode penelitian merupakan merupakan langkah yang terstruktur dalam upaya pengambilan data skripsi. Ada sejumlah metode penelitian dalam penyusunan skripsi, berikut penjelasannya.
Menurut Rifai Abubakar (2021) dalam buku 'Pengantar Metode Penelitian', metodologi atau metode penelitian adalah upaya menyelidiki dan menelusuri sesuatu masalah dengan menggunakan cara kerja ilmiah secara cermat dan teliti untuk mengumpulkan, mengolah, melakukan analisis data dan mengambil kesimpulan secara sistematis dan objektif guna memecahkan suatu masalah atau menguji hipotesis untuk memperoleh suatu pengetahuan yang berguna bagi kehidupan manusia.
Pemilihan metode penelitian sangat tergantung pada jenis pertanyaan yang ingin dijawab, jenis data yang akan dikumpulkan, serta kerangka teoritis yang digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap metode memiliki karakteristik, kelebihan, dan batasan masing-masing yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dilakukan.Berikut merupakan 3 contoh metode penelitian skripsi berdasarkan cara pengumpulan datanya.
1. Kuantitatif
Dikutip dari buku 'Metode Penelitian' karya Muhammad Ramdhan (2021), penelitian kuantitatif merujuk pada penyelidikan terstruktur mengenai suatu fenomena dengan mengumpulkan data yang dapat diukur menggunakan metode statistik, matematika, atau komputasi. Metode penelitian ini umumnya digunakan di berbagai bidang ilmu, baik dari rumpun sains maupun sosial.
Setelah pengumpulan data di lapangan, peneliti nantinya akan mengolah data tersebut hingga menghasilkan data berbentuk angka. Pola analisis dalam metode kuantitatif adalah deduktif, yaitu dari topik yang umum terlebih dahulu dilanjutkan ke topik yang lebih khusus. Jenis-jenis penelitian kuantitatif yang ada di antaranya adalah:
a. Penelitian Survei
Penelitian survei adalah bentuk investigasi yang bertujuan untuk memperoleh fakta atau data dari lapangan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat dan faktual.
b. Penelitian Eksperimen
Metode penelitian ini memiliki maksud untuk mengamati pengaruh dari tindakan khusus terhadap fenomena yang diamati pada suatu kelompok tertentu, dibandingkan dengan kelompok lain yang diberikan perlakuan berbeda.
2. Kualitatif
Dikutip dari buku 'Metode Penelitian Kualitatif' karya Adhi Kusumastuti dan Ahmad Mustamil Khoiron, penelitian kualitatif merupakan penelitian untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau kelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan (Creswell, 2009:4).
Proses penelitian kualitatif ini melibatkan upaya-upaya penting, seperti mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan prosedur-prosedur, mengumpulkan data yang spesifik dari partisipan, menganalisis data secara induktif dari topik yang khusus ke topik yang umum, dan menafsirkan makna data. Lebih lanjut, dalam metode kualitatif dikenal pula dengan cara atau strategi pengumpulan data, antara lain adalah:
a. Etnografi
Merupakan jenis penelitian kualitatif di mana peneliti mendalami suatu kelompok budaya dalam lingkungan yang alami selama jangka waktu yang cukup lama. Dalam metode ini, data primer, observasi, dan wawancara menjadi fokus pengumpulan informasi.
b. Grounded theory
Merupakan pendekatan penelitian dimana peneliti menciptakan teori yang bersifat umum dan abstrak melalui analisis proses, tindakan, atau interaksi tertentu yang ditarik dari pandangan partisipan.
c. Studi Kasus
Merupakan metode penelitian dimana peneliti melakukan penyelidikan yang detail terhadap suatu program, peristiwa, aktivitas, proses, atau kelompok individu tertentu. Lingkup waktu dan aktivitas dalam kasus ini dibatasi, dan peneliti mengumpulkan informasi secara menyeluruh dengan menggunakan berbagai cara pengumpulan data selama jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
d. Fenomenologi
Merupakan pendekatan penelitian dimana peneliti mengidentifikasi inti pengalaman manusia terhadap suatu fenomena tertentu. Memahami bagaimana manusia mengalami fenomena tersebut menjadi fokus utama dalam metode fenomenologi, yang melibatkan peneliti dalam pengamatan yang mendalam dan terlibat langsung dengan subjek penelitian untuk menggali pola dan hubungan makna yang ada.
e. Naratif
Merupakan strategi penelitian dimana peneliti menggali kehidupan individu atau sekelompok individu melalui wawancara naratif, di mana partisipan diminta untuk menceritakan kisah hidup mereka. Data yang diperoleh dari wawancara kemudian direkonstruksi oleh peneliti dalam bentuk narasi berurutan yang mencerminkan perjalanan hidup dan pengalaman individu atau kelompok tersebut.
3. Gabungan
Dalam sumber lain mengatakan bahwa terdapat metode penelitian gabungan antara metode kuantitatif dan kualitatif. Dikutip dari iteba.ac.id, penelitian yang menggabungkan dua metode ini melibatkan langkah-langkah pengumpulan dan analisis data dengan penggunaan kedua metode secara berurutan, baik kuantitatif maupun kualitatif. Dua pendekatan ini digunakan untuk memberikan kesimpulan terhadap pertanyaan penelitian yang diajukan.
Apabila dijabarkan lebih lanjut, metode penelitian kuantitatif berfokus pada data berupa angka yang diperoleh melalui instrumen atau alat ukur yang spesifik, sedangkan metode kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis data melalui pendekatan naratif. Dengan perbedaan mendasar antara metode kuantitatif dan kualitatif, metode campuran berfungsi untuk menggabungkan elemen-elemen penelitian kualitatif dan kuantitatif menjadi satu kesatuan yang utuh.
Demikian penjelasan mengenai 3 metode penelitian yang umumnya digunakan dalam skripsi. Dengan memahami dan mengaplikasikan metode penelitian secara tepat, skripsi dapat menjadi landasan yang kuat untuk kontribusi pengetahuan dalam bidang yang diteliti. Semoga bermanfaat, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Muthia Alya Rahmawati peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dil/aku)
