Multaqo Sufi Al-Alamy atau Muktamar Sufi Internasional digelar di Sahid Convention Center Kota Pekalongan mulai hari ini hingga Kamis mendatang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan membuka acara ini pada Selasa besok.
Adapun Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dijadwalkan menutup acara ini pada Kamis (31/8).
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, mengatakan Forkopimda dan Jam'iyyah Ahluth Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) telah menyiapkan acara tersebut yang akan dihadiri oleh 68 delegasi dari 40 negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah Presiden Jokowi akan hadir di sini. Kita harapkan RI 1 juga nanti bisa melakukan kunjungan ke pasar dan sekolah," kata Achmad Afzan Arslan Djunaid, Senin (28/8/2023).
Sekjen JATMAN, Dr KH Mashudi menjelaskan, acara sufi dunia atau World Sufi Assembly (WSA) Conference ini dihadiri 68 mazzaik dari luar negeri, 1.500 ulama dan habib dalam negeri, serta para tokoh masyarakat.
"Untuk pemondokan tamu kami libatkan banyak hotel di Kota Pekalongan dan siapkan rumah masyarakat yang tersebar di Kota dan Kabupaten Pekalongan," ujarnya.
Mashudi menerangkan, dalam acara tersebut juga akan dilakukan sejumlah kajian. Di antaranya mengkaji pendidikan sufi agar betul-betul meresap di hati masyarakat dunia. Juga kajian tentang ekonomi, sosial, hingga soal peradaban untuk terus bangkit usai pandemi.
"Acara dimulai tanggal 28 Agustus. Tanggal 28 Agustus ada rangkaian kirab merah putih serta bazar, tanggal 29 Agustus dibuka RI 1 dan diikuti mazzaik luar negeri, sampai 31 Agustus penutupan," kata Mashudi.
Untuk diketahui, acara Multaqo Sufi Al-Alamy ini yang kedua kalinya digelar di Kota Pekalongan. Adapun yang pertama digelar pada 2019, yang menetapkan Habib Luthfi bin Yahya sebagai Ketua Forum Sufi Dunia yang kini berubah nama menjadi Majelis Sufi Dunia atau World Sufi Assembly.
Sementara itu untuk pengamanan, disiapkan sebanyak 1.500 personil gabungan. Apel kesiapan pengamanan telah dilakukan di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, pada Jumat (25/8).
Pengamanan ini melibatkan jajaran TNI, Polri, Pemerintah Kota Pekalongan (Dinkes, Satpol PP, Damkar, Dinkes, PMI), Brimob Batalyon B Pelopor, jajaran kepolisian eks wilayah Pekalongan, hingga organisasi masyarakat.
"Kami juga meminta bantuan personel dari eks wilayah jajaran Pekalongan maupun Polda Jateng. Total personel yang dikerahkan ada sekitar 1500 orang karena rangkaian kegiatan Muktamar Sufi Internasional ini ada di beberapa titik lokasi mulai tanggal 28-31 Agustus 2023," ujar Kapolres Pekalongan Kota, AKBP A Recky Robertho.
(dil/sip)