Ia mengungkap adiknya cukup tertutup tentang siapa saja ia bergaul, termasuk siapa teman dekatnya.
"Tidak tahu sama siapa. Itu temen baru kenal, atau sering makan di situ, itu tidak tahu. Karena adik saya ini tertutup kalau soal masalah pribadinya sedang dekat dengan siapa, suka sama siapa," kata Kusmiyati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, untuk pergaulan di luar itu, Kusmiyati mengenang adiknya justru sosok yang humoris meskipun soal urusan pribadinya tertutup.
"Adik saya itu anaknya humoris, suka guyon, sama keluarga juga sayang, suka main sama keponakannya, sama anak saya juga. Ia bukan yang pendiam. Dia ceria," tambahnya.
Dia mengaku tak menyangka jenazah adiknya ditemukan di aliran sungai Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Selasa (22/8). Jenazah adiknya lalu dibawa ke rumah pada Rabu (23/8) dini hari.
"Sedih. Dia yang paling ceria dan humoris. Pergi pamitan kerja pulang seperti ini," kata Kusmiyati.
Hingga saat ini, sejumlah barang yang dibawa adiknya juga belum ditemukan, termasuk motor dan tas yang berisi uang dan HP.
"Sepeda motor sih kabarnya belum ditemukan. Terus tasnya juga nggak ada. Identitasnya nggak ada, cuma baju yang dipakai saja ditambah baju pramuka tidak tahu milik siapa," jelasnya.
"Tasnya itu biasanya ada dompet, ATM, STNK, terus HP, make-up, uang, lengkap sih. Dan itu nggak ada semua kata Pak Polisi," imbuh Kusmiyati.
(rih/ams)