Kebakaran Lahan di Sendang Wonogiri, Lansia Tewas Terpanggang

Kebakaran Lahan di Sendang Wonogiri, Lansia Tewas Terpanggang

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Senin, 21 Agu 2023 12:52 WIB
Lokasi lahan terbakar di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, yang menewaskan seorang lansia, Senin (21/8/2023).
Lokasi lahan terbakar di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, yang menewaskan seorang lansia, Senin (21/8/2023). Foto: Istimewa
Wonogiri -

Seorang lansia di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, tewas dalam peristiwa kebakaran lahan. Diduga kebakaran itu dipicu dari aktivitas korban yang membakar sampah berupa dedaunan kering.

"Benar (ada lansia tewas karena terbakar), tadi sekitar pukul 09.30 WIB," kata Kepala Desa Sendang, Sukamto, kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Sukamto mengatakan kebakaran lahan itu terjadi di Dusun Bendorejo RT 01 RW 03, Desa Sendang. Korbannya adalah Parni (69), warga setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sukamto, awalnya korban membakar sampah. Hal itu menjadi rutinitas korban setiap hari.

"Benar (awalnya korban membakar sampah dedaunan). Sudah menjadi rutinitas korban setiap hari, membakar sampah dan mencari kayu bakar," ujar Sukamto.

ADVERTISEMENT

Sukamto menambahkan, korban tinggal sebatang kara di rumah itu. Rumahnya tidak jauh dari permukiman. Di depan rumah korban juga terdapat rumah warga lain. Lokasi kebakaran berada di lahan dekat rumah korban.

"Rencananya korban akan segera dimakamkan. Luka bakar di sekujur tubuh. Beliau hidup sebatang kara," ucap Sukamto.

Menurut seorang saksi, Eka Yuniarti (35), korban sempat terlihat mencoba memadamkan api dengan ranting.

Eka mengetahui adanya kebakaran itu karena melihat asap pekat yang membumbung. Saat itu Eka sedang berada di Posyandu, berjarak sekitar 200 meter dari lahan yang terbakar.

"Awalnya saya kira kebakaran rumah, ternyata kebakaran lahan. Asapnya hitam pekat," kata dia.

Pada saat di lokasi, Eka masih sempat melihat korban di lokasi kejadian.

"Saat saya mencari pertolongan, korban telah menghilang," pungkas Eka.




(dil/sip)


Hide Ads