.webp)
Oven atau tempat pengeringan kayu mebel di Desa Mayungan, Kecamatan Ngawen, Klaten terbakar. Sekitar lima kubik kayu dari berbagai jenis ludes terpanggang api.
"Sekitar lima kubik kayu (terbakar). Itu kayu mau diolah menjadi furnitur dan mentahan dikirim ke pabrik," kata Arif (44), anak pemilik oven itu kepada wartawan di lokasi, Minggu (20/8/2023).
Menurut Arif, kebakaran itu diduga terjadi karena kayu di atas lokasi untuk tungku pengering jatuh. Kayu yang jatuh pun terbakar dan merembet ke kayu lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Modelnya menumpang, nah jatuh ke tungku. Ini yang terbakar bahan mebel kayu mahoni dan kayu mindi," ucap Arif.
Salah satu warga yang ditemui di lokasi, Bokiat (70) menyebut kebakaran itu diketahui pukul 13.15 WIB. Saat itu ada warga yang lewat melihat asap.
"Ketahuan sekitar pukul 13.15 WIB, ini yang terbakar oven kayu. Saya pas ngobrol di depan tadi, tahu-tahu ada yang lewat terus lari, tapi sudah kebakar," kata Bokiat.
Bokiat menambahkan, api yang membesar dari lokasi oven lalu merambat ke lokasi produksi mebel yang berada di sebelah oven tersebut.
"Tadi merambat di tumpukan kayu itu, tapi sudah dibantu disemprot manual. Ini usaha mebel, buat pintu almari dan lain-lain. Kayunya juga macam macam," ujar dia.
Kabid Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Pemkab Klaten, Sumino menyatakan laporan masuk jam 13.40 WIB dan kebakaran ditangani pukul 16.15 WIB.
"Objek oven kayu mahoni. Tidak ada korban luka atau jiwa, dugaan penyebab karena kayu jatuh ke tungku pembakaran," ungkap Sumino saat dimintai konfirmasi detikJateng.
(dil/dil)
