Mengutip detikJabar, Sabtu (19/8/2023) Ketua Paguyuban Seni Cisarua Andrian Saputra (29) mengatakan korban terkena patukan ular jenis king kobra saat tampil di Desa Bantarmara, Sumedang sekitar pukul 22.00 WIB.
"Saat itu korban sedang melakukan pertunjukan seni ular dalam rangka memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia di Desa Bantarmara," ungkap Andrian kepada detikJabar seusai prosesi pemakaman korban di TPU Desa Cisarua, Sabtu (19/8).
Menurut informasi yang diterimanya, Rosandi terkena gigitan di bagian lengan kiri saat pertunjukan tengah berlangsung.
Adapun ular king kobra yang mematuk Rosandi memiliki panjang sekitar 3,5 meter dan berbobot 8 kilogram. King kobra tersebut konon merupakan ular hasil tangkapan baru.
"Ular yang menggigitnya itu katanya ular yang baru ditangkap dari seputaran Cisarua. Jadi ular yang dipentaskan itu adalah ular yang baru," terangnya.
Usai terkena gigitan ular, korban langsung menutup pertunjukannya. Kemudian Rosandi langsung dibawa menuju RSUD Sumedang untuk mendapatkan penanganan. Namun sayang nyawa Rosandi tak terselamatkan.
"Jadi korban ini sempat dibawa ke RSUD Sumedang berkat penanganan cepat dari pihak puskesmas dan Satpol PP namun sayang nyawanya tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada sekitar jam 12.00 malam kurang," paparnya.
Andrian mengungkapkan kepergian almarhum bukan hanya meninggalkan duka bagi keluarga namun juga bagi rekan-rekan, tetangga dan orang-orang yang mengenalnya. Sebab, sosok almarhum dikenal memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi.
"Almarhum ini orangnya sangat aktif sekali bukan hanya dalam bidang seni dan budaya tapi dalam pemerintahan tingkat kecamatan, sosok almarhum ini jiwa sosialnya sangat tinggi sekali," terangnya.
(apl/aku)