.webp)
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan dukungannya pada bakal calon presiden (bacapres) Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani membuka peluang Budiman Sudjatmiko gabung sebagai kader Gerindra.
"Partai Gerindra partai terbuka, bisa menerima siapapun. Yang penting satu, menerima dengan seluruh yang sudah kita putuskan, baik anggaran dasar, anggaran rumah tangga, calon presiden, manifesto perjuangan dan seterusnya," kata Muzani kepada wartawan di DPN Gelora, Jakarta Selatan, Sabtu (19/8/2023) seperti dilansir detikNews.
Muzani menuturkan Budiman adalah sosok aktivis yang menginspirasi. Terlebih, Budiman memiliki integritas yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muzani menyebut deklarasi relawan Prabu itu digelar di Jawa Tengah karena Budiman berasal dari Cilacap, Jawa Tengah. Dia menyebut deklarasi di Jawa Tengah yang dikenal sebagai 'Kandang Banteng' hanyalah kebetulan.
"Karena Mas Budiman orang Jawa Tengah, orang Cilacap. Nggak (sengaja), saya kira kebetulan saja di situ," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman (Prabu) yang mendukung bakal capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Budiman menegaskan dirinya siap bertanggung jawab atas keputusannya.
Budiman menegaskan deklarasi tersebut merupakan atas nama pribadi dan tidak ada kaitannya dengan kepartaian. Dia memilih berprasangka baik terhadap PDIP atas deklarasinya.
"Tapi saya yakin, saya tidak punya prasangka buruk pada partai PDI Perjuangan, dan PDI Perjuangan tentu saja punya aturan dan kalau saya disanksi ya bagi saya itu tanggung jawab saya, itu sepenuhnya tanggung jawab Budiman Sudjatmiko," jelas Budiman di sela deklarasi relawan Prabu di Marina Convention, Semarang, Jumat (18/8).
Dia menegaskan bahwa deklarasi tersebut berarti bahwa dia mendukung Prabowo Subianto. Dia mengaku memiliki alasan lebih memilih Prabowo dibanding Ganjar Pranowo, yang diusung partainya.
"Saya dukung Pak Prabowo ya," katanya.
(aku/apl)
